JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) dan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP RI, diagendakan melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke salah satu Pulau-pulau Kecil Teluar (PPKT) Tidak Berpenduduk di beranda depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu Pulau Rondo dan Kecamatan Lokpri di Kota Sabang. 

Sebagaimana diketahui Provinsi Aceh merupakan Provinsi Perbatasan yang memilik batas laut di utara dengan India (Laut Andaman), di Timur dengan Thailand dan Malaysia (Selat Malaka), serta di barat dengan Laut lepas yaitu Samudra Hindia. Provinsi Aceh juga memiliki 1 PPKT yaitu Pulau Rondo, yang menjadi menjadi titik nol sebelah barat NKRI. Pulau Rondo merupakan pulau di ujung barat yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Pulau Rondo tidak berpenghuni namun dijaga anggota TNI yang bertugas untuk mengamankan wilayah pulau terluar Indonesia.

Sekretaris BNPP RI, Restuardy Daud, menyampaikan kegiatan Kunker ini dimaksudkan untuk mendorong percepatan pembangunan Batas Wilayah Negara-Kawasan Perbatasan dan peningkatan prasarana pertahanan keamanan di PPKT, melalui pemantauan dan koordinasi Kementerian/Lembaga anggota BNPP bersama Pemerintah Daerah, serta sebagai bentuk perhatian pemerintah dengan hadirnya Negara di perbatasan.

"Rencananya kegiatan kunker Bapak Menko. Polhukam dan Bapak Mendagri akan dilaksanakan pada Minggu ke Tiga Desember 2022," ujar Sekretaris BNPP, Restuardy Daud, disela-sela waktu setelah diterima Menko. Polhukam Mahfud MD, di Kantor Kemenko. Pokhukam Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Restuardy menjelaskan bahwa di hari pertama Menko. Polhukam dan Kepala BNPP diagendakan mengunjungi pulau Rondo untuk melihat dan mengecek kondisi sarana prasarana Pos Pengamanan Pulau-pulau Terluar (Pamputer) di Pulau Rondo, sekaligus menyerahkan bantuan. Rombongan selanjutnya direncanakan akan mengunjungi Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) Sukajaya untuk meninjau beberapa kegiatan layanan di perbatasan antara lain layanan kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil), layanan Kesehatan seperti vaksinasi polio dan penanganan stunting, penyerahan bantuan, serta meninjau kegiatan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM). Di hari pertama rombongan juga diagendakan mengunjungi Museum Tsunami Banda Aceh, untuk bersama-sama turut mendoakan saudara-saudara kita yang terkena musibah tsunami 18 tahun silam, tepatnya tanggal 26 Desember 2004.  

Kemudian pada hari kedua, Menko. Polhukam dan Kepala BNPP dijadwalkan akan meluncurkan Prangko Seri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Tahun 2022, serta melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Jajaran Pemda dan Forkopimda di Provinsi Aceh.

Restuardy menuturkan saat ini BNPP RI bersama dengan K/L terkait sedang berkoordinasi terkait persiapan rencana kunker. 

"Terkait pelaksanaan kunker ini, Kedeputian Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP akan mengirimkan Tim ke Pulau Rondo untuk mengidentifikasi kebutuhan sarpras disana. Selain itu BAZNAS serta CSR Mitra Polhukam dan BNPP juga akan memberikan sejumlah bantuan kepada Satgas Pamputer dan masyarakat perbatasan di Kecamatan Lokpri," pungkasnya.

Adapun pihak-pihak yang akan turut serta dalam kegiatan kunker ini antara lain Pejabat pada Kemenko Polhukam,TNI, Kemendagri/BNPP, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kementerian Pertahanan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Tim Humas BNPP, dan Media, serta unsur Pemerintah Provinsi Aceh, Forkopimda Provinsi Aceh, Bupati/Walikota sekitar Banda Aceh.

(Humas BNPP)