BENGKAYANG - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang yang menjadi pemisah Indonesia - Malaysia di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), melaporkan telah menerima kunjungan puluhan akademisi Universitas Tanjungpura, Pontianak pada Senin, (2/6/2025) kemarin. 

Kedatangan para akademisi dari program studi Doktor, Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Khususnya menganalisis peran dan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah perbatasan negara. 

Dr. Maria C. Iman Kalis selaku Ketua Tim KKL Doktoral dari Universitas Tanjungpura disambut oleh Kepala PLBN Jagoi, Misdo J. Purba bersama Jajaran Pengelola PLBN Jagoi Babang pukul 09.30 WIB. 

Sebelumnya, Tim KKL Doktoral dari Universitas Tanjungpura juga mengunjungi pelaku usaha UMKM pengrajin bidai dan anyaman di Desa Sekida Kecamatan Jagoi Babang.

Kepada tim KKL Doktoral Universitas Tanjungpura, Misdo menyampikan beberapa materi terkait profil PLBN Jagoi Babang. Para akademisi tersebut juga menerima beberapa materi dari petugas Bea Cukai dalam persyaratan ekspor bagi UMKM.

Para akademisi diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab kepada pemateri. Para akademisi menutup kunjungan di PLBN Jagoi Babang, dengan melakukan peninjauan langsung terhadap proses layanan ekspor hasil pertanian di Zona Inti PLBN. 

Proses bongkar muat ekspor barang ekspor sendiri dilakukan di lokasi Titik Nol PLBN Jagoi Babang.

Penulis : M.Wiyono

(PLBN Jagoi Babang)