JAYAPURA, PAPUA - Dalam rangka menyemarakkan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024 yang terpusat di Kota Dumai, Provinsi Riau, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua menggelar keikutsertaan Deklarasi Anti Narkoba secara daring (online) yang dihelat di Pasar PLBN Skouw, Kota Jayapura, Senin (24/6/2024).

Kegiatan deklarasi ini merupakan bagian dari rangkaian HANI 2024 oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang diselenggarakan secara hybrid oleh sekitar 4.400 orang dari berbagai elemen meliputi, kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, pelajar, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta TNI/POLRI.

Sebagai perwakilan di Provinsi Papua, Deklarasi Anti Narkoba ini dihadiri langsung oleh, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala PLBN Skouw Mathilda Pusung, Kepala BNNP Papua Brigjen Pol Norman Widjajadi, Danyon Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) 122/TS, Danpos AL Muara Tami, Pegawai dan Staf PLBN Skouw beserta para tokoh masyarakat. 

Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom yang hadir secara langsung di Kota Dumai, dalam sambutan pembukanya menyampaikan, deklarasi ini diharapkan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam melawan dan memerangi penyalahgunaan narkoba di wilayah pesisir dan perbatasan.

"Karena seperti yang kita tahu bahwa pesisir dan daerah perbatasan adalah tempat yang rawan dalam peredaran narkoba. Deklarasi Anti Narkoba oleh masyarakat pesisir dan perbatasan negara ini merupakan bentuk semangat persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Indonesia yang bersinar,” Ucap Marthinus.

Marthinus menekankan, deklarasi ini merupakan wujud komitmen kuat untuk mendukung upaya pemerintah dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Selanjutnya, sebagai bentuk komitmen bersama oleh para peserta deklarasi di PLBN Skouw, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di perbatasan yang ditandatangani oleh seluruh peserta yang hadir.

Atas Deklarasi Anti Narkoba secara bersama ini, bertujuan untuk mencegah masuk dan memutus mata rantai peredaran narkoba di kawasan perbatasan negara, serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat perbatasan tentang bahaya akan narkoba.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan oleh Kepala BNNP Papua yang diberikan kepada Kepala PLBN Skouw dan Danyon Satgas Pamtas 122/TS sebagai pihak yang berkontribusi dalam mendukung Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Pesisir dan Perbatasan, khususnya di kawasan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Adapun Mathilda, juga melakukan penyerahan plakat serta memberikan apresiasi kepada Kepala BNNP Papua sebagai pihak instansi yang selalu berkoordinasi dalam memerangi dan pencegahan peredaran narkoba di Papua maupun di lintas batas negara.

“Deklarasi Anti Narkoba di PLBN Skouw merupakan langkah penting untuk memerangi peredaran narkoba yang semakin marak, sehingga menjadi komitmen bersama antar instansi untuk bersinergi dalam mencegah dan memberantas narkoba,” terang Mathilda.

PLBN Skouw sebagai tempat pelayanan terhadap arus masuk dan keluar orang maupun barang ke dalam dan keluar wilayah Indonesia, berkomitmen dalam menjaga perlintasan Indonesia-Papua Nugini terbebas dari barang ilegal yang masuk maupun keluar, khususnya peredaran narkoba di lintas batas negara.

Penulis: Ahmad Fauzi Lubis

Editor: Bagas Ramadhandy