|
Berita
Berita BNPP
BNPP RI Perkuat Peran Strategis PLBN dalam Mendorong Ekonomi Kawasan Perbatasan
Dibuat Admin BNPP
17 Apr 2025, 13:27 WIB
JAKARTA – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI terus memperkuat peran strategis Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan. Dalam upaya tersebut, BNPP RI melaksanakan rapat pembahasan guna mengidentifikasi dan mengembangkan potensi unggulan di wilayah perbatasan Indonesia pada, Selasa (15/4/2025).
Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan/Deputi II BNPP RI, Irjen Pol. Edfrie R. Maith menegaskan bahwa kawasan perbatasan tidak hanya menjadi beranda negara, namun juga ruang strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi nasional.
"Setiap kawasan perbatasan memiliki karakteristik dan potensi unggulan yang berbeda. Karena itu, strategi pengembangannya harus menyesuaikan dengan kekuatan lokal masing-masing," ujar Irjen Pol. Maith.
Ia juga mendorong agar para Kepala PLBN di seluruh Indonesia aktif melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan setempat, untuk mengidentifikasi potensi-potensi ekonomi yang dapat dikembangkan.
"Potensi tersebut bisa berupa produk lokal yang dibutuhkan di kawasan PLBN, atau bahkan produk yang dapat diminati oleh pasar negara tetangga," kata Irjen Pol Maith.
Adapun gagasan menjadikan kawasan PLBN sebagai simpul baru ekonomi nasional, seperti layaknya bandara atau stasiun besar di Indonesia, juga mengemuka dalam diskusi.
Nantinya, Kawasan PLBN dapat berpotensi mencakup dengan rencana penyediaan stand atau booth yang dapat melibatkan pengusaha lokal maupun nasional serta organisasi perempuan seperti Dharma Wanita untuk mengelola koperasi dan kegiatan ekonomi lainnya.
Selain menggali potensi, keterlibatan berbagai pihak seperti investor, Bank Indonesia, dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) juga dinilai penting dalam meningkatkan daya saing produk unggulan perbatasan. Tak hanya itu, kawasan PLBN juga diharapkan mampu memetakan peluang kebutuhan pasar negara tetangga, baik di sektor pangan, kerajinan, hingga pariwisata.
Namun, di balik berbagai potensi yang menjanjikan, Irjen Pol. Maith menyoroti sejumlah tantangan nyata, seperti keterbatasan infrastruktur transportasi di beberapa titik perbatasan. Salah satu contohnya adalah PLBN Longnawang, yang hanya dapat diakses dengan pesawat perintis dan kondisi jalan yang rusak parah.
"Situasi ini menyebabkan ketergantungan warga terhadap barang kebutuhan pokok dari negara tetangga masih cukup tinggi," pungkas Irjen Pol. Maith.
Sebagai langkah konkret, BNPP RI telah menyusun pedoman identifikasi potensi kawasan yang meliputi analisis kebutuhan lokal, kemampuan produksi, serta infrastruktur pendukung untuk menumbuhkan sentra ekonomi baru. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan dalam merumuskan strategi pengembangan ekonomi kawasan secara lebih terarah dan berkelanjutan.
BNPP RI menegaskan pentingnya sinergi antara PLBN, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, agar potensi unggulan di kawasan perbatasan dapat diolah menjadi kekuatan ekonomi baru yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, kawasan perbatasan diyakini mampu tumbuh sebagai wilayah yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Penulis: Bagas R
(Humas BNPP RI)
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
PLBN Serasan Lepas Keberangkatan Calon Jamaah Haji, dari Perbatasan Menuju Baitullah
PLBN Long Nawang Jembatani Aspirasi Warga ke Gubernur Kaltara dan Legislator
PLBN Serasan Bahas Penguatan Infrastruktur dan Pariwisata Perbatasan bersama DPRD Kepri
Sekretaris BNPP Ingatkan 3 Fokus Utama Inferensi di Perbatasan Negara
BNPP RI Perkuat Peran Strategis PLBN dalam Mendorong Ekonomi Kawasan Perbatasan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025