SAMBAS - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kabupaten Sambas yang mengikuti serangkaian kegiatan Business Matching Forum yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) berharap dapat menggaet banyak pembeli baik eksportir dari dalam negeri maupun pembeli potensial dari negara tetangga Malaysia.

Hal ini disampaikan salah satu pelaku UMKM dari CV. Berkah Tunas Nusantara (BTN), Ruli Yunanda, yang mengikuti acara Temu Bisnis Optimalisasi Produksi Potensi Ekonomi Kawasan Perbatasan serta pameran produk UMKM unggulan Kabupaten Sambas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.

"Harapan kita untuk ekspor ikan sih bisa lebih banyak ekspor dan dapat buyer lebih banyak, karena stok kita memang satu minggu bisa menghasilkan ikan 60 ton, jadi kita bisa ekspor lebih banyak, cuma kita ekspor per minggu cuma bisa 4-5 ton karna buyer kita sedikit," ujar Ruli, Jumat (21/10/2022).

Ruli menyampaikan jika saat ini pihaknya memiliki sekitar 60 orang karyawan. Menurutnya, jika produk ikan dari usahanya dapat menggaet calon pembeli atau calon eksportir dalam negeri maupun negara tetangga, hal ini akan berdampak pada keterbukaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat perbatasan khususnya Kabupaten Sambas.

Selain Ruli, terdapat 29 pelaku UMKM lain yang juga ikut dalam kegiatan Temu Bisnis Optimalisasi Produksi Potensi Ekonomi Kawasan Perbatasan serta pameran produk UMKM unggulan Kabupaten Sambas di PLBN Aruk. Pameran produk unggulan UMKM Kabupaten Sambas akan dilaksakan sampai 22 Oktober 2022.

Untuk menjangkau para pelaku usaha dari negara tetangga yang tidak dapat melihat pameran secara langsung, BNPP RI telah menyiapkan laman khusus yang berisi informasi komoditas unggulan Kabupaten Sambas pada https://arukbmf.wordpress.com/.

(Humas BNPP)