BELU, NTT - Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Engelberthus Klau mengungkapkan bahwa hilir mudik perlintasan orang dari Indonesia ke Timor Leste atau sebaliknya terus meningkat. 

Jumlah pelintas yang melewati PLBN Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) per Juni 2024 terdata mencapai 28.029 orang.

Engel memaparkan data, baik Warga Negara Asing (WNA) maupun Warga Negara Indoenesia (WNI) yang tiba pada terminal kedatangan PLBN Motaain tercatat sebanyak 13.977 orang. Sedangkan pada terminal keberangkatan PLBN Motaain tercatat mencapai 14.115 orang. 

"Untuk perlintasan yang menggunakan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) jumlah penumpang ALBN juga meningkat dari bulan sebelumnya yakni dari 1.483 orang menjadi 1.651 orang," terang Engel, Kamis (4/7/2024).

Ia juga menerangkan, jika mengamati statistik perbandingan Juni 2024 dengan Mei 2024 terjadi kenaikan pelintas yang cukup signifikan. Pelintas baik WNA dan WNI pada Mei 2024, tercatat sebanyak 25.724 orang. 

"Saya berharap pelintas dapat mematuhi semua prosedur yang ada dan menekankan bahwa dengan adanya PLBN Motaain, aktivitas ilegal melalui jalur-jalur tidak resmi dapat diminimalisir. 

Engel melanjutkan penjelasan, selain perlintasan orang tren ekspor juga terus berlanjut. Pada Juni 2024, ekspor yang mengalir lewat PLBN Motaain tercatat menembus Rp75.675.548.199, dengan sarana pengangkut berjumlah 650 kendaraan. 

Komoditi penyumbang ekspor adalah sembako, sayur mayur, semen, air mineral, makanan ringan, barang elektronik, furniture, kosmetik, ikan hias, perabotan rumah tangga, peralatan dapur, alat tulis kantor, sparepart, kendaraan dan bahan bangunan. 

"Tren peningkatan ekspor akan terus berlanjut, dan diprakirakan akan terus tumbuh baik didorong oleh peningkatan harga komoditas utama maupun volume," tambahnya. 

Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya bersama TNI, POLRI dan Customs, Immigration Quarantine (CIQ) terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan, pelayanan dan keamanan untuk mendukung mobilitas yang aman dan tertib antara Indonesia dan Timor Leste.

Penulis : Tasyriko Fathan

Editor : Binsar Marulitua