Belu, NTT - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain menggelar mediasi antara pelaku usaha rental mobil lokal Motaain–Silawan dan penyedia jasa rental mobil dari luar daerah pada, Selasa (27/5/2025).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Kepala PLBN Motaain, unsur TNI dan Polri, serta para pelaku usaha rental yang berlangsung di Gedung Utama PLBN Motaain, menghasilkan kesepakatan damai serta komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di kawasan perbatasan.

Pertemuan tersebut membahas insiden pelarangan dan pengusiran kendaraan rental luar daerah oleh oknum pelaku usaha lokal beberapa waktu lalu. Insiden tersebut sempat menimbulkan keresahan dan mencoreng citra pelayanan lintas batas antara Indonesia dan Timor Leste.

Pihak usaha rental lokal secara resmi menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang dianggap meresahkan. Mereka mengakui bahwa insiden tersebut dipicu oleh kecemburuan terkait persaingan tarif, namun menyatakan siap mengikuti aturan yang berlaku serta tidak mengulangi kejadian serupa.

Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, menegaskan bahwa PLBN merupakan ruang publik sekaligus objek vital negara yang harus dijaga bersama.

“PLBN adalah wajah negara. Kami tidak akan mentolerir tindakan yang mengarah ke premanisme atau pelarangan yang mencoreng citra Indonesia, terlebih ini sudah menjadi isu nasional,” ucap Maria.

Sebagai langkah konkret, pengelola PLBN Motaain bersama TNI dan Polri akan memperkuat keamanan dengan menambah personel di zona penunjang PLBN.

Selain itu, masyarakat dan pelintas batas dihimbau untuk melaporkan segala bentuk tindakan tidak menyenangkan, seperti pemerasan, larangan masuk, atau pelanggaran hukum lainnya melalui saluran pengaduan resmi PLBN Motaain maupun kepada aparat berwenang.

PLBN Motaain juga menyampaikan bahwa regulasi resmi mengenai operasional kendaraan rental lintas batas saat ini masih dalam proses penyusunan bersama oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.

Saat ini, para pelaku usaha diminta untuk berkoordinasi dengan UPTD Perhubungan guna memahami aturan yang berlaku serta mempersiapkan diri untuk menuju sistem operasional yang lebih tertib dan profesional, seperti yang diterapkan di bandara dan stasiun.

PLBN Motaain yang dikelola oleh BNPP RI berharap, hal ini menjadi awal yang baru bagi terciptanya suasana yang kondusif di kawasan perbatasan dan memperkuat pelayanan publik yang mencerminkan citra Indonesia sebagai negara yang tertib, ramah, dan berwibawa.

Penulis: Yohane Mario Uran

Editor: Bagas R