Logo BNPP
Badan Nasional Pengelola PerbatasanRepublik Indonesia (BNPP RI)
Beranda

|

Berita

Berita Perbatasan

Menteri Tito Minta 5 PLBN Baru yang Rampung Dibangun Segera Dioperasionalkan

Dibuat Admin BNPP

25 May 2023, 14:42 WIB

Menteri Tito Minta 5 PLBN Baru yang Rampung Dibangun Segera Dioperasionalkan

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), meminta segera mengoperasionalkan 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) baru yang pembangunan fisiknya telah rampung.


Perihal ini dijelaskan saat memberikan kata sambutan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2023 di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Kamis (25/5/2023).


"Tadi saya sudah sampaikan kepada (Plh.) Sekretaris BNPP, Robert Simbolon, segera koordinasikan dengan teman-teman yang masuk unsur lintas batas, imigrasi, bea cukai, karantina dan pertanian dan lain-lain, supaya 5 PLBN kita operasionalkan saja segera," jelas Menteri Tito. 


Kelima PLBN baru yang siap untuk diresmikan adalah PLBN Serasan di Natuna, Kepulauan Riau; PLBN Jagoi Babang di Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) ; PLBN Sei Nyamuk di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). 


Selanjutnya PLBN Napan di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan PLBN Yetetkun di Boven Digoel, Papua Selatan. 


Menteri Tito menjelaskan, pengoperasionalan 5 PLBN yang baru, bisa beriringan sambil menunggu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara serentak. Sehingga jumlah total PLBN yang bisa dioperasionalkan menjadi 13 PLBN sampai tahun 2023. 


Menteri Tito juga menjelaskan, negara Indonesia menjadi salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang juga memiliki garis pantai nomor 2 terpanjang di dunia. Untuk menjaga perbatasan negara baik di perbatasan laut dan diperbatasan darat dengan batas wilayah ribuan kilometer dibutuhkan sedikitnya 70 PLBN. 

"Untuk menjaga seluruh kedaulatan negara, sedikitnya dibutuhkan 70 PLBN," tambah Menteri Tito dalam sesi tanya jawab dengan insan media massa. 


Pembangunan PLBN sempat tersendat akibat realokasi dan refocusing anggaran, imbas pandemi Covid-19. BNPP terus berkonsentrasi pada usaha-usaha strategis percepatan pembangunan PLBN sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 -2024, sebanyak 26 PLBN. 


Saat ini BNPP telah mengoperasikan 8 PLBN di perbatasan negara. 3 PLBN beroperasi di Kalbar yakni PLBN Entikong, PLBN Badau dan PLBN Aruk. 3 PLBN lainnya beroperasi di NTT, yakni PLBN Motaain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini.


Selanjutnya 1 PLBN beroperasi di Papua yakni PLBN Skouw, dan 1 PLBN lainnya berada di Papua Selatan yakni PLBN Sota.


(Humas BNPP) 

Share

Kategori Berita

Berita BNPP

908

PLBN

486

Berita Nasional

70

Berita Perbatasan

252

Pers Rilis

37

Berita Utama

725

Berita Terbaru

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/28e4a37b-6b84-4417-b94f-9ca1ed3be1e5.jpeg

BNPP RI dan PT PFN Bahas Rencana Festival Film Pendek Angkat Kisah Perbatasan Indonesia

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/703841fa-62ca-43e4-af0f-ef68adb76402.jpeg

PLBN Napan Fasilitasi Layanan Eazy Passport untuk Masyarakat Perbatasan RI-RDTL

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/83c40d8f-426b-49d6-8440-56fb8d62c8fc.jpeg

PLBN Motaain Perpanjang Jam Layanan, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Perbatasan

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/987d73c2-c8ca-4f51-8fd0-5de102759d5c.jpeg

PLBN Motamasin Fasilitasi Pemulangan WNA Timor Leste Sesuai Prosedur dan Standar Keamanan

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/2a033a7d-13a8-48f6-b213-2bedac1496e8.jpeg

Cita Rasa yang Menyatukan: Kuliner Lintas Negeri di Perbatasan Kalimantan–Malaysia

Berita Terkait
Logo BNPP

Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)

Location Icon

Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340

Phone Icon

021-31924491

Email Icon

info@bnpp.go.id

White Facebook Icon
White Twitter Icon
White Instagram Icon
White Tiktok Icon
White Youtube Icon

© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025