BELU, NTT - Para pegawai Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang mengoordinasi perlintasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain turut satu suara mendeklarasikan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). 

Unsur Customs, Immigration, Quarantine, Security (CIQS) dan beberapa elemen warga juga kompak turut hadir dalam deklarasi tersebut yang dilaksanakan di Tugu PLBN Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (25/6/2024) lalu.

Adapun isi deklarasi anti narkoba yang disampaikan oleh Para Petugas dan Masyarakat di Perbatasan Motaain, yaitu;

“Kami seluruh elemen masyarakat yang hadir di tempat ini mewakili masyarakat pesisir dan perbatasan negara Indonesia menyadari bahwa narkoba adalah perusak generasi bangsa, oleh karena itu kami berikrar:

a. Menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba; 

b. Menyatakan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di manapun berada;

c. Mendukung sepenuhnya kebijakan bnn dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba;

d. Mengerahkan segala kemampuan dan potensi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bersih narkoba. "

Sebelum pembacaan deklarasi ini, puluhan petugas CIQS, para petugas porter dan pelintas batas juga turut dites urine untuk mengidentifikasi orang-orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba. 

Kepala PLBN Motaain, Engelberthus Klau menyampaikan bahwa, BNPP bersama para petugas di perbatasan negara mendukung kegiatan tes urine dan deklarasi anti narkoba. 

BNPP juga berkomitmen menjadi garda terdepan pencegahan peredaran gelap narkoba melalui perbatasan negara. 

Sementara itu, Kepala BNN Kabupaten Belu, Muhammad Rizal mengatakan, deklarasi ini merupakan bentuk partisipasi petugas di perbatasan dan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Narkoba adalah perusak generasi bangsa, sehingga kita harus bersama melawan peredaran narkoba," katanya di PLBN Motaain.

Penulis : Yohanes Mario Uran

Editor : Binsar Marulitua