|
Berita
Berita BNPP
BNPP Respons Pertemuan 30th IMT-GT dengan Rencana Program Implementatif di Perbatasan Negara
Dibuat Admin BNPP
14 Sep 2024, 16:17 WIB
JOHOR BAHRU, MALAYSIA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) turut mengirimkan delegasi dalam 30th Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Ministerial Meeting and Related Meetings.
Sebanyak 7 delegasi BNPP yang terdiri atas pejabat tinggi pratama dan perencana ahli madya menghadiri pertemuan tingkat menteri sub regional Asia Tenggara ini pada 10-12 September 2024, yang diselenggarakan di Desaru Coasct Conference Center, Johor Bahru, Malaysia.
Pertemuan Tingkat Menteri IMT-GT ke-30 dipimpin oleh Menteri Perekonomian Malaysia Rafizi Ramli. Dalam pertemuan tersebut delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Kerjasama Ekonomi Internasional, Kemenko Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama, Farida Kurnianingrum yang menjadi pimpinan delegasi BNPP menjelaskan bahwa, pertemuan dilaksanakan dengan tujuan untuk monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kerja sama sub regional di Asia Tenggara oleh 3 negara anggota IMT-GT yaitu Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Adapun pokok pembahasan dalam pertemuan adalah keketuaan Indonesia pada IMT-GT 2023-2024 menunjukkan bahwa IMT-GT berkembang signifikan dalam perekonomian sub kawasan melalui berbagai program/kegiatan yang telah dirancang sebelumnya.
"IMT-GT memiliki Working Group (WG) yang bersama-sama membangun kemitraan oleh instansi terkait sebagai leading sektor dalam meningkatkan berbagai bidang perekonomian," jelas Farida.
Farida menerangkan, IMT-GT dibentuk dengan tujuan untuk dapat menjalin kegiatan strategis yang terintegrasi secara paralel di setiap negara anggota dan daerah di dalamnya.
"Hal ini dapat mengimplementasikan nilai-nilai pembangunan ekonomi yang secara mandiri dapat mendorong perekonomian keseluruhan," ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa dalam IMT-GT ke-30, BNPP masih berperan sebagai pengamat. Tetapi telah menyusun rencana kolaborasi melalui WG yang telah ada.
"BNPP akan menginisiasi program/kegiatan border management terkait dengan isu strategis cross border yang sedang berkembang," tuturnya lagi.
Farida kembali melanjutkan penjelasan, melalui hasil pertemuan ini, BNPP bersama Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah, Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) dan kepala daerah perbatasan, akan membentuk kelompok mitra sebagai kelompok kolaboratif strategis.
"Kelompok ini akan fokus pada pada isu cross border inisiatif," tuturnya.
BNPP dalam 30th IMT-GT, terangnya lagi, akan mengambil peluang pengembangan program/kegiatan terkait manajemen perbatasan pada bidang perdagangan dan investasi, pariwisata, blue economy serta cross border connectivity.
"Hal ini dapat dilakukan melihat potensi yang strategis dengan berpusat pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sebagai episentrum perekonomian di perbatasan negara," pungkas Farida.
Penulis : Yulia Fadilla
Editor : Binsar Marulitua
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Tepis Isu Liar, PLBN Motaain Tegaskan Tak Ada Kesepakatan Pengaturan Kendaraan di Area Parkir Zona Penunjang
Kolaborasi PLBN Aruk dan Satgas Pamtas, Kerja Bakti Bersihkan Jalan Dusun Aruk
Enam WNA Singgah Darurat di PLBN Serasan Akibat Cuaca Buruk
PLBN Jagoi Babang Gelar Fogging untuk Cegah DBD dan Malaria di Perbatasan Negara
PLBN Wini Sukses Gelar Penutupan KKN Internasional Indonesia–Timor Leste, Perkuat Kolaborasi Pendidikan Lintas Negara
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025