|
Berita
Berita BNPP
BNPP RI Tinjau Pilar dan Sarpras di Empat Pos Pamtas RI-RDTL Sektor Barat
Dibuat Admin BNPP
22 Nov 2024, 15:43 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI melaksanakan kegiatan identifikasi pilar dan sarana prasarana batas negara wilayah darat yang berlokasi di empat Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan peninjauan yang dilaksanakan awal November 2024 melalui Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Darat BNPP RI, Ismawan Harijono ini bersama tim Keasdepan, berkoordinasi juga bekerja sama dengan Korem 161/Wirasakti dan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY.
Selain itu, BNPP RI berkoordinasi juga dengan tim Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL dari empat pos yang diidentifikasi. Pos tersebut meliputi, Pos Napan, Pos Nelu, Pos Wini, dan Pos Manamas.
Ismawan menyampaikan, hasil tinjauan panjang perbatasan pada Pos Napan sepanjang 11,5 kilometer dengan total keseluruhan Pilar Batas Negara (PBN) yang berjumlah 76 pilar dengan kondisi baik, dan 2 PBN dalam kondisi hilang.
"Secara keseluruhan kondisi bangunan pos dalam keadaan baik dan memadai, seperti sumber listrik, akses jaringan, kondisi sarana kamar mandi, pasokan sumber air, hingga kondisi Helipad pada Pos Napan dalam kondisi baik. Selain itu, di Pos Napan juga terdapat Menara BTS dan Pos Pantau dengan keadaan baik," ucap Ismawan.
Kemudian, lanjut Ismawan, hasil tinjauan pada pos Nelu dengan panjang perbatasan di Nelu sepanjang 5 kilometer memiliki total keseluruhan PBN berjumlah 11 pilar dalam kondisi baik, 2 pilar dalam kondisi rusak, dan 1 pilar hilang.
"Kondisi Pos Pamtas Nelu hanya terdapat 1 bangunan saja yang berfungsi sebagai barak, kantor, dapur, dan kamar mandi dengan kondisi bangunan rusak ringan, kemudian kondisi menara pantau dalam kondisi rusak dan helipad belum tersedia pada Pos Nelu," ujar Ismawan.
Diketahui, lanjut Ismawan, pasokan sumber air bersih pada Pos Nelu masih dalam keadaan sulit, namun sumber listrik dan askes jaringan internet memadai.
Selanjutnya, hasil tinjauan pada Pos Wini dengan panjang perbatasan di Wini sepanjang 5 kilometer memiliki total keseluruhan PBN berjumlah 21 pilar dalam kondisi baik dan 1 dalam keadaan hilang.
"Kondisi Pos Pamtas Wini secara keseluruhan bangunan dalam keadaan baik meliputi, sarana pasokan sumber air Pos Wini yang memadai berasal dari PLBN Wini, sumber listrik dan jaringan internet memadai, serta pos pantau dalam kondisi baik, tetapi kondisi helipad dengan kondisi rusak ringan," ungkap Ismawan.
Pada Pos Manamas, lanjut Ismawan, tidak terdapat PBN, tetapi hasil tinjauan dengan panjang perbatasan di Manamas sepanjang 17 kilometer ini mengetahui, bahwa kondisi Pos Pamtas Manamas secara keseluruhan dalam kondisi baik.
"Pasokan sumber air pada Pos Manamas memadai, sumber air berasal dari mata air yang ditampung pada tandon air. Kemudian sumber listrik hanya mengandalkan dari Solar Cell dan pada Pos Manamas tidak terdapat pos pantau dan helipad," terang Ismawan.
Berdasarkan hasil tinjauan BNPP RI dalam mengidentifikasi pilar dan sarpras batas negara wilayah darat yang berlokasi di empat Pos Pamtas di Kabupaten TTU, NTT ini perlu adanya program pemeliharaan sarpras di pos pamtas, sehingga bangunan dan sarpras pos pamtas dapat terawat dengan baik.
Selain itu, dalam tindak lanjutnya, perlu adanya standar minimal bangunan dan sarpras di pos pamtas. Seperti contohnya pada Pos Nelu yang hanya memiliki satu bangunan utama yang berfungsi sebagai barak, kantor, tempat makan, dan dapur yang disarankan adanya penambahan sarana bangunan kantor dan barak yang terpisah.
Penulis: Bagas Ramadhandy
(HUMAS BNPP RI)
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
BNPP RI Tinjau Pilar dan Sarpras di Empat Pos Pamtas RI-RDTL Sektor Barat
BNPP RI Lakukan Identifikasi Pilar dan Sarpras Batas Negara RI-RDTL Sektor Timur di Nusa Tenggara Timur
Mengenal Perbatasan Sejak Dini, Ratusan Anak TK Antusias Kunjungi PLBN Entikong
PLBN Motamasin Budidayakan Tanaman Sirih untuk Dukung Ekonomi Perbatasan
PLBN Aruk Fasilitasi Perlintasan Delegasi Malaysia untuk Hadiri Pertemuan Sosek Malindo
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2024