JAKARTA - Masyarakat Indonesia segera tiba di di penghujung 2022 dalam hitungan hari. Di tahun 2022, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) terus berupaya mengawal implementasi pengelolaan batas wilayah negara yang pada dasarnya dilakukan untuk mewujudkan Kawasan Perbatasan sebagai wilayah yang aman dan tertib baik pada aspek kedaulatan negara maupun keamanan kawasan.

Sekretaris BNPP Restuardy Daud menjelaskan, untuk mempertegas wilayah negara, telah dilakukan berbagai pertemuan internal teknis dan perundingan teknis batas dengan negara tetangga, pembangunan pilar batas negara. 

Selain itu, BNPP juga melaksanakan survei titik perlintasan dan jalur inspeksi patroli perbatasan wilayah darat, serta pembangunan 12 Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) pada tahun 2022. 

"Upaya memperkuat kedaulatan NKRI, dilakukan dengan melihat langsung kondisi Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) dan wilayah perbatasan lainnya," jelas Restuardy, Jumat (30/12/2022).

Restuardy menegaskan, Menkopolhukam, Mahfud MD, selaku Ketua Pengarah BNPP dan Mendagri, Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP telah beberapa kali mengunjungi dan memeriksa kondisi PPKT.

Pada 24 Meni 2022, Menko Mahfud dan Menteri Tito menyambangi Pulau Miangas dan Kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, yang berada di paling ujung Utara wilayah Indonesia.

Hal yang sama juga dilakukan Menko Mahfud dan Menteri Tito dengan menyambangi Pulau Rondo dan Lokpri di Kota Sabang, Provinsi Aceh, yang merupakan pulau paling barat Indonesia pada 21 Desember 2022.

Restuardy juga menjelaskan, untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, Menteri Tito memimpin langsung Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022, di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, NTT. Rote sendiri merupakan ujung selatan wilayah NKRI. 

"Para Eselon 1 Kemendagri dan BNPP juga turut menjadi Inspektur Upacara di sejumlah perbatasan negara," lanjutnya.

Langkah kongkret menjaga kedaulatan,lanjut Restuardy, juga ditunjukan dengan berdirinya 8 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang kini telah beroperasi, dan telah menjadi wajah baru beranda depan negara. 

Tidak hanya sampai di situ, saat ini telah dirampungkan pembangunan fisik 5 PLBN lainnya, dan siap untuk diresmikan Presiden Jokowi. 

"Lima PLBN tersebut adalah PLBN Sei Nyamuk (Sebatik), PLBN Napan, PLBN Yetetkun, PLBN Serasan dan PLBN Jagoi Babang,"lanjut Restuardy.

Restuardy melanjutkan pernyataan, upaya lainnya adalah penerbitan Prangko Seri PLBN 2022 yang peluncurannya dilakukan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, (22/12/2022). Tiga PLBN yang menjadi gambar prangko adalah PLBN Aruk, PLBN Skouw dan PLBN Motaain, selain menjadi sarana pembelajaran juga menjadi bagian memori kolektif bangsa terhadap perbatasan.

(HUMAS BNPP)