Bengkayang, Kalbar - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang yang berada di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) menerima kunjungan rombongan Pejabat Utama Polda Kalbar dalam rangka meninjau persiapan pelaksanaan ekspor perdana jagung hasil panen raya ke Malaysia melalui PLBN Jagoi Babang, Sabtu (17/5/2025).

Kegiatan ekspor perdana sebanyak 600 ton jagung ini dilakukan oleh Polda Kalbar sebagai bagian dari upaya untuk mendukung Program Strategis Nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam hal penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di wilayah perbatasan negara.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kombes Pol. Guntur bersama rombongan serta didampingi oleh Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh. Rombongan meninjau kesiapan PLBN Jagoi Babang sebagai lokasi utama seremoni pelepasan truk ekspor dan titik pelaksanaan zoom meeting.

Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung kelancaran ekspor, pihak PLBN Jagoi Babang bersama Bea Cukai telah menyiapkan skema percepatan pemeriksaan dokumen ekspor.

"Kami telah berkoordinasi dengan Bea Cukai dan instansi terkait untuk memastikan proses ekspor berjalan lancar. Skema percepatan pemeriksaan dokumen sudah kami siapkan agar pengiriman jagung ke Malaysia bisa dilakukan sesuai jadwal," terang Misdo J. Purba, Kepala PLBN Jagoi Babang.

Misdo mengatakan, bahwa langkah ini diambil agar proses pengiriman jagung ke Malaysia yang direncanakan berlangsung pada 1–5 Juni 2025 dapat berjalan dengan lancar dan efisien.

Diketahui rangkaian kegiatan ekspor ini diawali dengan panen raya jagung binaan Polda Kalbar di Kecamatan Sanggau Ledo, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo. Acara panen akan disiarkan secara langsung melalui sambungan digital ke PLBN Jagoi Babang, tempat pelepasan truk pengangkut jagung dilakukan.

Ekspor perdana ini merupakan hasil dari program pemberdayaan petani lokal oleh Polda Kalbar, yang bertujuan agar petani di wilayah Bengkayang tidak hanya menjual hasil panen ke pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.

Dengan dukungan dan kerja sama antar instansi bersama PLBN Jagoi Babang yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, pelaksanaan ekspor perdana jagung ini menjadi bukti nyata bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Penulis: Luis Vigo

Editor: Bagas R