WINI – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, sebuah kegiatan lomba menggambar dan mewarnai tingkat Sekolah Dasar (SD) dan TK/PAUD digelar di kawasan perbatasan Wini, Nusa Tenggara Timur. 

Acara ini berlangsung meriah pada Kamis, 12 September 2024, dengan melibatkan puluhan siswa-siswi dari berbagai sekolah di sekitar kawasan Wini.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WITA dan berakhir pukul 11.00 WITA. Acara tersebut disambut antusias oleh para siswa dan masyarakat setempat, khususnya para orang tua yang hadir untuk mendukung anak-anak mereka. 

Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas anak-anak serta membangkitkan semangat berkompetisi dalam suasana yang menyenangkan.

Acara resmi dibuka oleh Kepala PLBN Wini, Reynold Uran. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan minat anak-anak dalam bidang seni, sekaligus membangun rasa kebanggaan terhadap daerah perbatasan. 

“Melalui lomba ini, kita berharap anak-anak semakin kreatif, bersemangat, dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak di kawasan perbatasan, termasuk melalui kegiatan seni. Menurutnya, seni dapat menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan mempererat hubungan antar masyarakat di daerah perbatasan.

Perlombaan menggambar dan mewarnai ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori SD untuk lomba menggambar dan kategori TK/PAUD untuk lomba mewarnai. Setiap peserta diberikan waktu untuk menunjukkan kreativitas mereka sesuai dengan tema yang telah ditetapkan oleh panitia. 

Para juri dari CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, and Security) bertugas untuk menilai karya-karya yang dihasilkan. Kriteria penilaian meliputi kreativitas, kerapihan, serta kesesuaian karya dengan tema yang telah diberikan.

Hasil perlombaan tingkat SD untuk kategori menggambar menghasilkan juara sebagai berikut:

Juara 1: Olivia Mercy Ajezi Kuabib - SDN Manufonu

Juara 2: Maria Rani - SDK Wini

Juara 3: Devalerio Kebo - SDN Temkuna

Juara Harapan 1: Maria Goreti Rani Mado - SDK Wini

Juara Harapan 2: Yohanes Ogilvie Tae - SDN Manufonu

Juara Harapan 3: Cinta Bela Guterres - SDN Temkuna

Sementara itu, untuk kategori mewarnai tingkat TK/PAUD, pemenangnya adalah:

Juara 1: Aziel Jesa Hendrik Boik - TK Dharma Wanita

Juara 2: Bernadeth Pamela Nono - PAUD Kamboja

Juara 3: Ilham Al-Haviz Bilion - PAUD Arnoldus Yansen

Juara Harapan 1: Ivani Selomita Lazar - TK Dharma Wanita

Juara Harapan 2: Rizal Abdul Rahman Saban - PAUD St. Arnoldus Yansen

Juara Harapan 3: Rahayu Dwi Cakara - PAUD Raflesia

Perlombaan ini menjadi momen penuh keceriaan tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi masyarakat dan orang tua yang turut hadir. Mereka dengan antusias menyaksikan putra-putri mereka berkompetisi dalam menggambar dan mewarnai. 

Sorak sorai dan tepuk tangan meriah terdengar setiap kali nama pemenang diumumkan. Bagi sebagian orang tua, lomba ini merupakan kesempatan untuk melihat bakat seni anak-anak mereka, sekaligus memberi dukungan moral agar anak-anak dapat lebih percaya diri dalam menunjukkan kreativitas mereka.

Setelah semua karya dinilai dan para pemenang diumumkan, acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah. Para pemenang lomba mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan bingkisan yang diserahkan langsung oleh Kasubid Pengembangan Kawasan PLBN Wini. Suasana semakin meriah dengan sorak sorai para peserta dan dukungan dari orang tua yang bangga terhadap prestasi anak-anak mereka.

Acara ini kemudian diakhiri dengan foto bersama antara panitia, peserta, dan para pemenang. Foto bersama ini menjadi simbol kebersamaan dan keberhasilan acara yang telah berlangsung dengan sukses.

Kasubid Pengembangan Kawasan PLBN Wini menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan potensi generasi muda, terutama di kawasan perbatasan. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, karena ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun karakter anak-anak agar lebih kreatif, inovatif, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.

Menurutnya, kawasan perbatasan seringkali menjadi daerah yang kurang mendapat perhatian, namun melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak di perbatasan dapat merasakan dukungan yang sama dalam hal pendidikan dan pengembangan diri, seperti halnya anak-anak di kota besar.

Sebagai penutup, beliau mengajak seluruh masyarakat perbatasan untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang membangun, baik di bidang pendidikan, seni, maupun olahraga, sehingga generasi muda di kawasan perbatasan dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan lomba menggambar dan mewarnai ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara sekolah-sekolah di kawasan perbatasan. Dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan, masyarakat perbatasan Wini berharap acara serupa dapat terus digelar di masa yang akan datang.

Penulis: Febri

Editor: Muslikhin