|
Berita
PLBN
PLBN Jagoi Babang Gerak Cepat Atasi Genangan Air, Pelayanan Perlintasan RI - Malaysia Normal
Dibuat Admin BNPP
21 Jan 2025, 11:43 WIB
BENGKAYANG - Para pegawai dan pejabat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang yang memisahkan Indonesia - Malaysia, saling bahu membahu membersihkan genangan air dan sisa material yang berlokasi di sekitar Wisma Indonesia PLBN Jagoi Babang, pada Senin (20/1/2025) kemarin.
Beberapa titik yang tergenang air di sekitar Wisma PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari sebelumnya.
Kepala PLBN Jagoi Babang, Misdo Jerry Purba yang memimpin kerja bakti tersebut menjelaskan, seluruh jajaran PLBN mulai menyingsingkan material berupa pasir, tanah dan sedimen lainnya yang terbawa dari perbukitan sejak pukul 14.00 WIB.
Pengerukan sedimen ini mampu membuat aliran air lancar kembali dan mengurangi titik-titik genangan.
Ia juga memastikan, genangan air yang terjadi tidak menggangu perlintasan orang dan barang, baik yang melintas dari Indonesia ke Malaysia atau sebaliknya. Hal ini karena genangan air berada sekitar 300 meter dari zona inti PLBN Jagoi Babang.
"PLBN Jagoi Babang tetap membuka pelayanan seperti biasa yakni mulai pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB,"ungkap Misdo.
PLBN Jagoi Babang, lanjutnya, akan tetap menjaga kebersihan, kerapihan dan bersiap serta tanggap terhadap hujan deras dan anomali dampak cuaca ekstrem yang diprakirakan masih akan terus berlangsung hingga sepekan ke dapan.
"Pelayanan perlintasan orang dan barang tetap berjalan normal, tidak terganggu genangan. Kami juga tetap memperhatikan petunjuk dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam prakiraan cuaca," ungkapnya.
BMKG Kalimantan Barat memprakirakan cuaca ekstrem akibat peningkatan curah hujan bakal melanda sekitar wilayah di Kalbar hingga sepekan ke depan.
Masyarakat di wilayah rawan bencana diminta untuk tetap waspada dan segera mengambil langkah mitigasi yang diperlukan guna mengurangi dampak dari cuaca ekstrem yang diprakirakan ini.
BMKG juga menjelaskan beberapa kombinasi fenomena cuaca seperti angin monsun Asia, fenomena La Nina lemah, gelombang ekuator seperti Rossby dan Kelvin, OLR yang negatif, serta adanya bibit siklon tropis menjadi faktor penyebab utama dalam meningkatkan hujan di wilayah Indonesia.
Penulis : Muhamad Wiyono
Editor : Binsar Marulitua
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Dramatis, Adu Pinalti Antarkan PLBN Entikong Finis di Posisi ke-3 Copa Instansi Malindo 2025
PLBN Jagoi Babang Fasilitasi Layanan Penukaran Uang Bank Indonesia, Perkuat Peran Rupiah di Perbatasan Negara
Coffee Night di PLBN Aruk: Diskusi Santai Lintas Instansi, Pererat Sinergi di Ujung Negeri
870 Pelari Lintasi RI - Timor Leste di Wini Border Run 2025, Siapa yang Tercepat?
PLBN Napan Fasilitasi Pertemuan Teknis RI-RDTL Bahas Join Field Survey 2025
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025