|
Berita
PLBN
PLBN Motamasin Catatkan Dominasi Ekspor dan Peningkatan Perlintasan Orang pada Oktober 2024
Dibuat Admin BNPP
01 Nov 2024, 22:37 WIB
MOTAMASIN - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, pada bulan Oktober 2024 kembali menunjukkan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Berdasarkan data dari pihak Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan, dan Karantina Indonesia, PLBN Motamasin mencatatkan peningkatan signifikan pada volume ekspor serta jumlah perlintasan orang yang melintas melalui titik perbatasan ini.
“Sepanjang Oktober, total nilai ekspor yang berhasil tercatat mencapai Rp13.252.348.640,” ungkap Kepala PLBN Motamasin, Engelberthus Klau.
"Berbagai komoditas utama yang diekspor melalui PLBN Motamasin mencakup produk-produk seperti semen, besi beton, kaca, keramik, air mineral, mie instan, makanan ringan, obat pertanian, hingga peralatan rumah tangga seperti spring bed dan perabotan," tambahnya.
Engelberthus menjelaskan bahwa berbagai komoditas tersebut mencerminkan kebutuhan pasar yang cukup tinggi di negara tujuan, yaitu Timor Leste.
“Produk-produk lokal yang diekspor melalui PLBN ini membuktikan bahwa industri dalam negeri semakin kompetitif dan mampu memenuhi permintaan pasar internasional,” ujar Engelberthus.
Lebih menarik lagi, di bulan yang sama, tidak tercatat adanya aktivitas impor dari Timor Leste melalui PLBN Motamasin, dengan total nilai impor sebesar Rp0. Engelberthus menyebutkan bahwa fenomena ini menunjukkan dominasi ekspor dari PLBN Motamasin.
“Tidak adanya impor menunjukkan minimnya permintaan dari negara tetangga, Timor Leste, terhadap produk luar negeri, yang di satu sisi juga menunjukkan adanya potensi besar bagi Indonesia untuk terus meningkatkan produksi lokal dan memperluas pasar ekspor,” ucapnya.
Di sisi lain, peningkatan perlintasan orang melalui PLBN Motamasin juga mencatatkan angka yang signifikan. Menurut data dari Imigrasi, jumlah pelintas mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan September.
Engelberthus merinci bahwa terdapat kenaikan jumlah pelintas keberangkatan sebesar 701 orang, dan peningkatan pada jumlah kedatangan sebesar 629 orang.
“Secara keseluruhan, total pelintas yang berangkat mencapai 2.048 orang, sementara yang tiba sebanyak 1.958 orang. Dari jumlah tersebut, 1.196 orang merupakan Warga Negara Indonesia, sedangkan 852 lainnya merupakan Warga Negara Asing yang melintas melalui PLBN Motamasin,” paparnya.
Selain itu, rata-rata pelintas harian di PLBN Motamasin juga menunjukkan angka yang cukup tinggi, dengan total sekitar 148 orang per hari kerja yang melintas. Tak hanya untuk keperluan ekonomi, PLBN Motamasin juga menjadi destinasi wisata.
Tercatat sekitar 1.864 orang yang melintas di perbatasan ini melakukan kunjungan wisata. “Aktivitas lintas batas ini tidak hanya mendukung pergerakan masyarakat di perbatasan, namun juga memunculkan potensi besar dalam sektor pariwisata di kawasan ini,” tambah Engelberthus.
Dengan angka-angka tersebut, PLBN Motamasin berperan sebagai gerbang penghubung yang strategis antara Indonesia dan Timor Leste, yang tidak hanya berfungsi sebagai titik pemeriksaan lintas batas, tetapi juga sebagai pusat penggerak ekonomi lokal dan nasional.
Engelberthus menambahkan bahwa capaian ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, seperti Bea Cukai, Imigrasi, Karantina Kesehatan, dan Karantina Indonesia. “Kami bekerja sama secara optimal untuk memastikan setiap proses berjalan sesuai prosedur, sehingga ekspor berjalan lancar dan perlintasan orang terjaga dengan baik,” ujar Engelberthus.
Ia juga menekankan bahwa dominasi ekspor ini akan terus didorong dengan pengembangan produksi lokal yang lebih kompetitif di pasar internasional. Engelberthus optimistis, ke depannya, PLBN Motamasin akan terus tumbuh menjadi salah satu penggerak ekonomi perbatasan yang kuat.
Ia menjelaskan bahwa PLBN Motamasin berperan besar dalam meningkatkan perekonomian daerah, terutama melalui sektor ekspor. “Potensi ekspor yang ada di wilayah perbatasan ini sangat besar, dan kami berharap sektor industri lokal bisa terus berkembang untuk memenuhi permintaan ekspor di PLBN Motamasin,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengembangan potensi pariwisata di wilayah perbatasan. “Kami melihat peningkatan jumlah wisatawan yang melintas sebagai peluang untuk mengembangkan destinasi wisata perbatasan yang unik dan menarik, sehingga dapat mendukung perekonomian daerah dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,” tambahnya.
PLBN Motamasin dipandang sebagai titik penting dalam perdagangan antarnegara yang tak hanya berfungsi sebagai tempat pemeriksaan, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang luas.
Dalam jangka panjang, Engelberthus berharap adanya peningkatan pada sektor-sektor yang menunjang kegiatan ekspor agar nilai ekspor melalui PLBN Motamasin semakin meningkat. “Dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak, kami optimis bahwa PLBN Motamasin akan terus berkembang sebagai pusat perdagangan yang dinamis dan menjadi gerbang utama yang mendukung perekonomian nasional di perbatasan,” tuturnya.
Engelberthus juga menekankan bahwa PLBN Motamasin selalu siap untuk menjalankan tugas-tugas yang lebih besar di masa mendatang. Dengan peran yang semakin kuat dalam mendukung ekspor dan mobilitas lintas batas, PLBN ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam menjaga kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan.
Penulis: Andreas Iknatius
Editor: Muslikhin
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
PLBN Motamasin Gelar Rapat Lintas Sektor untuk Penguatan Layanan Perbatasan
PLBN Motamasin Catatkan Dominasi Ekspor dan Peningkatan Perlintasan Orang pada Oktober 2024
Plh. Sekretaris BNPP RI Irjen Pol Makhruzi Rahman Lepas Kontingen MTQ ke Palangka Raya
Mendagri Ungkap RI - Malaysia Segera Teken MoU dari 3 Sengketa Batas Wilayah Negara
Mendagri Ungkap RI - Malaysia Segera Teken MoU dari 3 Sengketa Batas Wilayah Negara
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2024