Logo BNPP
Badan Nasional Pengelola PerbatasanRepublik Indonesia (BNPP RI)
Beranda

|

Berita

PLBN

PLBN Motamasin Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 dengan Khidmat

Dibuat Admin BNPP

28 Oct 2024, 11:41 WIB

PLBN Motamasin Gelar Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 dengan Khidmat

MOTAMASIN - Dalam suasana penuh khidmat dan semangat nasionalisme, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin menggelar upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang berlangsung di area Tugu Garuda PLBN Motamasin, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. 


Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang PLBN Motamasin, Engelberthus Klau, S.IP., M.Si., dan dihadiri oleh berbagai unsur petugas lintas sektor yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut.


Upacara dimulai tepat pada pukul 07.30 WITA dengan suasana tenang dan penuh kesakralan. Personel dari berbagai instansi terlihat berdiri rapi, mengenakan seragam dinas mereka, menciptakan suasana penuh kebanggaan dan kebersamaan sebagai penjaga wilayah perbatasan negara. 


Kepala Bidang PLBN Motamasin, Engelberthus Klau, dalam pidatonya menyampaikan pentingnya peringatan Sumpah Pemuda sebagai wujud penghargaan atas perjuangan para pemuda Indonesia yang telah mengikrarkan semangat persatuan bangsa pada 1928.


“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bukan sekadar seremonial, melainkan pengingat akan tekad dan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI, terutama di daerah perbatasan ini. Kita semua di sini adalah garda terdepan dalam menjaga nama baik bangsa dan semangat persatuan,” tegas Engelberthus.


Upacara ini melibatkan personel Satgas Pamtas Motamasin Yonif 741/GN, Danpos Brimob Motamasin beserta anggotanya, Kapospol Motamasin, serta perwakilan dari Bea Cukai, Karantina Kesehatan, Badan Karantina Indonesia, Pejabat Pengawas PLBN, staf PLBN Motamasin, hingga petugas teknis dan keamanan.


Sertu I Gede Septian Tamara Putradinata dari Satgas Pamtas Yonif 741/GN bertindak sebagai Komandan Upacara, dengan pengibar bendera yang dipercayakan kepada Serda Abdul Rahman Sirajuddin, Praka Bagus Kartika Eka Paksi, dan Prada I Gede Pebri Darmaguna. Prosesi pengibaran bendera dilakukan dengan penuh disiplin, diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang menggaung di antara barisan peserta upacara.


Susunan acara upacara berjalan dengan lancar dan penuh hikmat. Dimulai dari pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara, serta pembacaan doa untuk keselamatan dan persatuan bangsa. 


Momen yang paling menggugah terjadi saat pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, yang mengingatkan setiap peserta akan tanggung jawab mereka sebagai penjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah perbatasan.


“Sumpah Pemuda adalah sumpah untuk bersatu, dan itulah yang harus kita pegang teguh. Meski berbeda-beda dalam latar belakang dan asal usul, di sini kita adalah satu, yaitu Indonesia,” ungkap Engelberthus dalam amanatnya.


Setelah upacara selesai, seluruh peserta berfoto bersama di depan Tugu Garuda yang berdiri kokoh di tengah lapangan upacara. Simbol ini mencerminkan persatuan di tengah keberagaman, sekaligus komitmen dari seluruh peserta untuk terus menumbuhkan semangat persatuan dan nasionalisme di wilayah perbatasan.


Usai sesi foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang diadakan di aula PLBN Motamasin. Acara ini menjadi wadah untuk merefleksikan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. 


Dalam acara ini, Engelberthus Klau mengajak seluruh peserta untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, terutama dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari.


“Semangat Sumpah Pemuda tidak boleh hanya berhenti di acara ini. Kita semua di sini, yang berada di garis depan perbatasan, harus selalu mengingat bahwa apa yang kita lakukan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia,” tutur Engelberthus.


Tidak hanya itu, sesi ini juga digunakan untuk berdiskusi mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para petugas di perbatasan. Beberapa perwakilan petugas memberikan masukan mengenai perlunya peningkatan fasilitas dan keamanan di wilayah perbatasan, guna mendukung tugas mereka dalam menjaga wilayah dan melayani masyarakat yang melintas di perbatasan.


“Wilayah perbatasan ini adalah cermin dari Indonesia. Oleh karena itu, peran kita semua sebagai petugas perbatasan harus menjadi teladan bagi masyarakat, khususnya dalam mematuhi aturan dan menjaga ketertiban,” ucap Danpos Brimob Motamasin yang turut hadir dalam sesi diskusi.


Dengan pelaksanaan upacara ini, PLBN Motamasin ingin menunjukkan komitmennya dalam menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme dan persatuan di perbatasan. 


Engelberthus Klau juga menekankan bahwa upacara ini merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap jasa para pemuda yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan persatuan Indonesia. Menurutnya, semangat yang tertanam dari ikrar Sumpah Pemuda harus selalu hidup di dalam diri seluruh petugas, terutama di wilayah yang berhadapan langsung dengan negara tetangga.


“Kita tidak hanya menjaga tapal batas, tetapi juga menjaga marwah dan kehormatan bangsa. Menjadi bagian dari PLBN adalah tanggung jawab besar, karena kita berada di titik di mana batas Indonesia dipertahankan dan diperlihatkan kepada dunia luar,” tambah Engelberthus.


PLBN Motamasin juga berharap bahwa peringatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan seluruh jajaran petugas terhadap nilai-nilai nasionalisme. 


Seluruh peserta diingatkan bahwa wilayah perbatasan bukan hanya sekadar pintu masuk atau keluar bagi warga negara, namun juga sebagai garda terdepan dalam menjaga nama baik dan identitas bangsa di mata internasional.


Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa meskipun berada jauh dari pusat pemerintahan, semangat dan nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap harus terus dirayakan dan dijaga. Dalam pesannya, Engelberthus Klau juga mengingatkan pentingnya gotong royong dan kebersamaan antara seluruh elemen petugas di perbatasan untuk menjaga integritas NKRI.


“Wilayah perbatasan adalah ujung tombak Indonesia. Di sini kita harus menunjukkan bahwa perbedaan bukan penghalang bagi kita untuk bersatu. Justru keberagaman ini yang menjadi kekuatan kita,” katanya.


Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-96 di PLBN Motamasin tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga sebagai refleksi atas peran penting petugas perbatasan dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Upacara ini menjadi simbol bahwa nilai-nilai yang diwariskan para pemuda pada tahun 1928 masih relevan hingga saat ini dan terus dijaga, khususnya di wilayah perbatasan.


Penulis: Andreas Iknatius

Editor: Muslikhin

Share

Kategori Berita

Berita BNPP

845

PLBN

407

Berita Nasional

69

Berita Perbatasan

249

Pers Rilis

37

Berita Utama

725

Berita Terbaru

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/1ac7ac8b-23dc-4272-8a85-bf67c5124ee3.jpeg

PLBN Sota Terima Kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan RI, Pererat Sinergi di Ujung Timur Indonesia

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/d919dbf0-011d-497f-bc53-d3a7cf07a7ba.jpeg

Terima Kunjungan Polda Kalbar, PLBN Jagoi Babang Siap Dukung Ekspor Jagung ke Malaysia

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/39dfade3-9bc5-4c1b-b749-e8ca94b8c5bd.jpg

Tepis Isu Liar, PLBN Motaain Tegaskan Tak Ada Kesepakatan Pengaturan Kendaraan di Area Parkir Zona Penunjang

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/0d1c26dd-834c-4b78-b2fc-bb7e9b6a980f.jpeg

Kolaborasi PLBN Aruk dan Satgas Pamtas, Kerja Bakti Bersihkan Jalan Dusun Aruk

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/e3423bda-5c26-47d1-98a1-79ffdad1f12e.jpeg

Enam WNA Singgah Darurat di PLBN Serasan Akibat Cuaca Buruk

Berita Terkait
Logo BNPP

Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)

Location Icon

Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340

Phone Icon

021-31924491

Email Icon

info@bnpp.go.id

White Facebook Icon
White Twitter Icon
White Instagram Icon
White Tiktok Icon
White Youtube Icon

© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025