Malaka, NTT - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kegiatan pengawasan terpadu terhadap tindakan ilegal oleh orang asing di Kawasan perbatasan Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), Kamis (15/5/2025).

Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Kelas II TPI Atambua, yang melibatkan sinergi lintas sektor meliputi, Kepala PLBN Motamasin beserta pegawai dan staf, Camat Kobalima Timur, Kapolsek Kobalima, Babinsa Kobalima, Danki Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 741/Garuda Nusantara, Danpos Brimob Pos Motamasin.

Usai pengarahan bersama, tim bergerak menuju titik-titik strategis yang menjadi fokus pemantauan, termasuk jalur perlintasan tidak resmi di sekitar aliran sungai yang mengarah ke laut di sisi pasar PLBN Motamasin. 

Selain itu, tim juga meninjau patok batas negara di area tersebut untuk memastikan kondisi keamanan tetap terjaga dan tidak ada aktivitas ilegal yang melintas perbatasan.

Kepala PLBN Motamasin, Engelberthus Klau, turut menyambut baik kegiatan pengawasan terpadu ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketertiban dan keamanan di kawasan perbatasan.

“PLBN bukan hanya pintu masuk dan keluar wilayah negara, tetapi juga simbol kedaulatan. Oleh karena itu, koordinasi dan sinergi seperti yang kita lakukan hari ini adalah fondasi utama dalam menciptakan perbatasan yang aman, tertib, dan terkelola dengan baik,” ungkap Engelberthus Klau.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Inteldakim Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Hariyanto, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam pelaksanaan pengawasan ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam memperkuat sistem pengawasan di wilayah perbatasan.

“Kami mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan seluruh tim hari ini. Kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat sistem pengawasan di wilayah perbatasan. Ke depan, kami juga akan melakukan pembinaan ke desa-desa perbatasan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu keimigrasian,” ujar Hariyanto.

PLBN Motamasin melalui kegiatan pengawasan terpadu ini menjadi cerminan komitmen bersama dalam menjaga kedaulatan negara dan memperkuat pengawasan terhadap aktivitas orang asing di wilayah perbatasan yang rawan akan perlintasan ilegal.

Langkah ini sekaligus memperkuat pengawasan PLBN Motamasin yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI terhadap potensi kerawanan di perbatasan RI-RDTL, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kedaulatan negara agar tetap terjaga dengan baik.

Penulis: Herlina Utari

Editor: Bagas R