MERAUKE, PAPUA SELATAN - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, memfasilitasi pembukaan Kegiatan jambore Serikat Kepausan Anak dan Remaja Missionaris Indonesia (Sekami) yang berlangsung mulai tanggal 12 - 14 April 2024. 

Acara yang diinsiasi Keuskupan Agung Merauke, seyogianya akan berlangsung di di SMKN 6 Merauke Distrik Sota, dengan ini diikuti kurang lebih sebanyak 600 orang anak dan remaja dari wilayah Gereja Katolik Kevikepan Muting.  

Kevikepan Muting terdiri atas Distrik Sota, Distrik Erom, Distrik Jagebob, Distrik Bupul, Distrik Muting dan Distrik Ulilin. 

Sebagai informasi, kevikepan adalah istilah untuk pembagian wilayah di dalam keuskupan yang dibentuk oleh uskup dan dipimpin oleh vikaris episkopal (Vikep). 

Pembukaan Jambore Sekami dimulai dengan seremoni penyambutan peserta Jambore di Tugu Nol Kilometer Zona Penunjang PLBN Sota. Kemeriahan penyambutan diwarnai dengan tarian adat khas Suku Kanum, Papua yang diperagakan oleh sekitar 20 anak-anak peserta jambore. 

Kepala PLBN Kepala PLBN Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih turut memberikan kata sambutan dalam pembukaan Jambore Sekami ini. Ia mengucapkan selamat datang kepada anak - anak Jambore Sekami di PLBN Sota dan berharap anak-anak bisa menjalankan rangkaian kegiatan dengan baik.

Ni Luh Puspa memberikan edukasi kepada semua anak-anak sebagai generasi penerus bangsa menjaga pintu masuk negara untuk tetap kondusif, karena PLBN adalah salah satu pintu gerbang lintas negara yang menjadi wajah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di beranda terdepan. 

Peran PLBN, lanjutnya, tidak hanya sebagai pintu masuk orang dan barang saja, tetapi bisa memiliki peran optimal lainnya, seperti pengembangan ekonomi, kegiatan keagamaan dan turut mendorong pendidikan yang menuntun kecerdasan anak bangsa menuju Indonesia Emas pada 2045 nantinya.. 

"Harapan kami anak anak dalam Jambore Sekami mempunyai semangat yang luar biasa untuk membangun hubungan antar sesama anak anak Sekami, " terangnya. 

Dirinya juga berharap dengan kegiatan Jambore Sekami, anak anak mendapat pengalaman baru pelajaran baru, wawasan baru agar ke depannya lebih baik dan berguna untuk agama, keluarga dan masyarakat. 

"Kami dari PLBN Sota akan membantu sukseskan kegiatan Sekami di Distrik Sota, "pungkasnya.

Pemberian kata sambutan dalam pembukaan Jambore Sekami tersebut juga diberikan oleh Kapolsek Sota, Ipda Yustus Maudul, selaku penanggung jawab kamtibmas di Distrik Sota. 

Selain itu sambutan juga diberikan Vikep Muting, Gregorius Viktor Famas, selaku Pastor Paroki Muting yang menandai pembukaan kegiatan Jambore Sekami Paroki Sota.

Dalam pembukaan Jambore Sekami juga turut diberikan penyerahan bingkisan solidaritas dari masing-masing paroki dan stasi. 

Bingkisan solidaritas berupa pakaian, kelengkapan sekolah, makanan ringan, mi instan diberikan kepada anak-anak dan remaja Papua Nugini yang bermukim di kawasan perbatasan negara RI-Papua Nugini. 

Acara Pembukaan Jambore Sekami juga turut dihadiri Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan Yonif 726/TML. 

Para peserta Jambore Sekami juga menyempatkan berfoto bersama masing—masing paroki pada area Patung Garuda di PLBN Sota, sebelum akhirnya kembali ke tempat kegiatan di SMKN 6 Merauke, Distrik Sota.

Penulis : Henokh Fernando

Editor : Binsar Marulitua