TIMOR TENGAH UTARA, NTT - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memfasilitasi penyerahan ratusan botol minuman keras (miras) hasil penggagalan penyelundupan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI - RDTL sektor Barat Yonkav 6/Naga Karimata (NK).

Puluhan miras tersebut, oleh Satgas Pamtas RI - RDTL sektor Barat Yonkav 6/NK diserahkan kepada pihak Bea Cukai Atambua yang bertugas di PLBN Wini, di Insana Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (13/9/2024) kemarin. 

Miras-miras tersebut, diserahkan oleh Danki SSK III Kapten Kav Edianto Simangunsong kepada Kepala seksi penyidikan Bea Cukai Atambua,Wilfridus Wila Kuji.

Kepala Sub Bidang (Kasubid) Fasilitasi Pelayanan Lintas Batas, PLBN Wini, Triwik Rathnadi mewakili Kepala PLBN Reynold Uran merinci miras sitan tersebut berjumlah kurang lebih 140 botol. Botol miras tersebut terdiri atas Napoleon 36 botol, Hoka Whisky 12 botol, King Napoleon 24 botol, dan miras tradisional sopi 68 botol. 

 "Miras yang disita tersebut adalah dalam periode Juni 2024 sampai dengan September 2024," ungkap Triwik.

Triwik memberikan gambaran singkat, puluhan miras tersebut disita dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak menyelundupkan miras ke wilayah Timor Leste. Para penyelundup tersebut tidak menggunakan bus, melainkan berjalan kaki menembus gunung dan lembah di perbatasan negara. 

Untuk mengelabui petugas, penyelundup sengaja melakukan perjalanan mulai pukul 24.00 Wita hingga dini hari. " Tak kalah cerdik, satgas Pamtas memotong jalur penyelundupa dan berhasil menangkap pelaku di Haumeni Ana Kecamatan Bikomi Nilulat," pungkas Triwik. 

Penulis : Binsar Marulitua

(Humas BNPP)