NTT - Wilayah perbatasan Indonesia kembali dihadapkan pada tantangan serius terkait masuknya Warga Negara Asing (WNA) secara ilegal. Guna mengantisipasi masuknya Warga Negara Asing (WNA) secara ilegal atau tanpa paspor ke wilayah Indonesia, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melalui pengelola Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur menggelar operasi gabungan.

Operasi gabungan itu difokuskan di dua titik rawan, yakni Mercusuar dan Pantai Bagian Barat PLBN Wini. Operasi ini dilaksanakan selama tiga jam, pada Jumat 15 Maret 2024. Demikian diungkapkan Kepala Bidang PLBN Wini, Don Gaspar pada Senin, 18 Maret 2024.

Menurut Kepala Bidang PLBN Wini, Don Gaspar, operasi ini merupakan langkah preventif yang strategis untuk mencegah kemungkinan masuknya orang asing secara ilegal. 

"Operasi ini merupakan langkah awal dalam memastikan keamanan wilayah tersebut dari potensi ancaman yang ditimbulkan oleh masuknya orang asing secara ilegal," ungkap Don Gaspar pada Senin, 18 Maret 2024.

Sebelum pelaksanaan operasi, pihaknya terlebih dahulu menggelar rapat teknis (Technical Meeting) yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk TNI-Polri, Forkopimda, dan kantor Imigrasi Atambua. 

Dalam rapat tersebut, diputuskan beberapa poin penting terkait pelaksanaan operasi gabungan pengawasan orang asing. Salah satu fokus utama adalah pada titik-titik jalur tidak resmi di sekitar PLBN Wini.

"Pentingnya pelaksanaan Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing, terutama pada titik-titik jalur tidak resmi di sekitar PLBN Wini, agar tidak dengan mudah warga asing masuk ke wilayah NKRI secara ilegal," tandasnya.

Dalam menjalankan operasi ini, anggota yang hadir dibagi menjadi dua tim yang dipimpin oleh Komandan Kompi Pamtas RI – RDTL Sektor Barat. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas operasi yang dilakukan. 

Kegiatan pengawasan orang asing ilegal ini juga melibatkan unsur CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) guna mengantisipasi kemungkinan masuknya masyarakat secara ilegal dengan membawa barang-barang tertentu.

Operasi Gabungan Pengawasan Orang Asing dilakukan secara intensif selama sekitar tiga jam di dua titik jalur ilegal, yaitu Titik Mercusuar dan Titik Pantai Bagian Barat PLBN Wini. 

Kegiatan ini bertujuan memberikan hasil yang optimal dalam pengawasan terhadap masuknya orang asing secara ilegal di Desa Humusu Wini. Pengaturan kegiatan operasi gabungan dipimpin langsung oleh Danki Pamtas RI – RDTL dalam apel bersama di depan Gedung PLBN Wini, menunjukkan komitmen penuh dari pihak terkait untuk menangani masalah ini.

Langkah ini memberikan gambaran komprehensif tentang langkah-langkah yang akan diambil dalam menjaga keamanan wilayah tersebut dari ancaman masuknya orang asing secara ilegal. 

Kolaborasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pengawasan ini. Dengan demikian, diharapkan upaya yang dilakukan dapat memberikan hasil yang maksimal dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Tindakan preventif yang dilakukan oleh BNPP melalui PLBN Wini ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan wilayah serta melindungi kepentingan nasional dari berbagai potensi ancaman. 

Operasi gabungan yang dilakukan menjadi bukti nyata bahwa Indonesia tidak main-main dalam menghadapi masalah keamanan perbatasan, terutama terkait masuknya orang asing secara ilegal.*

(Humas BNPP)

Editor: Muslikihin