Jayapura, Papua - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw memfasilitasi kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Mohammad K. Koba, dalam rangka memperkuat kerja sama lintas batas negara antara Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG) pada Selasa, (26/8/2025).

Kedatangan Deputi Mohammad K. Koba bersama rombongan disambut hangat dengan tradisi khas Papua berupa pemberian topi adat. Usai prosesi penyambutan, rombongan meninjau langsung area pelayanan Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS) di gedung utama PLBN Skouw.

Dalam kunjungan tersebut, Deputi Mohammad K. Koba Bersama rombongan disambut oleh Asisten Deputi Pengelolaan Batas Negara BNPP RI, Budi Setyono, serta Kepala PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih yang kemudian dilanjutkan sesi diskusi bersama dengan petugas dan pengelola PLBN Skouw.

Budi Setyono menyampaikan, hasil dari diskusi tersebut, Deputi Mohammad K. Koba memberikan tiga rekomendasi penting bagi penguatan tata kelola perbatasan.

“Pertama, perlunya transformasi sistem manifest imigrasi agar lebih efektif. Kedua, penambahan hari pasar lintas batas yang akan dibahas lebih lanjut dalam forum bilateral. Dan ketiga, pengembangan gagasan joint capacity building atau penguatan kapasitas bersama bagi petugas RI-PNG,” jelas Budi.

Sementara itu, Kepala PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung setiap kebijakan yang diarahkan pemerintah pusat.

“PLBN Skouw tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang negara, tetapi juga menjadi simbol persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Papua Nugini. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik bagi masyarakat lokal maupun lintas batas,” ungkap Ni Luh.

Selain diskusi, rombongan juga meninjau sejumlah fasilitas di kawasan PLBN Skouw, antara lain Pos Polisi Subsektor Skouw, Terminal Barang Internasional (TBI), pasar wisata, Masjid Al-Hijrah, pos Satgas Pamtas, pos RRI, Money Changer BRI, klinik Balai Karantina Kesehatan, hingga menara suar Oinake.

Turut mendampingi kunjungan tersebut jajaran pejabat lintas kementerian dan lembaga, termasuk Marsma TNI Parimeng, Laksma TNI Rudi Haryanto, Dr. Amran dari Kemendagri, serta perwakilan dari jajaran Kementerian Luar Negeri, BNPP RI, dan Kemenko Polkam.

Kunjungan Deputi Kemenko Polkam ini menjadi momentum penting bagi PLBN Skouw dalam mempertegas peran strategisnya sebagai gerbang utama Indonesia di Papua. 

Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, diharapkan PLBN Skouw semakin siap menghadapi tantangan sekaligus membuka peluang baru dalam memperkuat hubungan bilateral antara RI-PNG.

Penulis: Antonius N. Sudanto

Editor: Bagas R