MALAKA, NTT - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan, kenaikan realisasi ekspor pada tahun 2023 yang mampu menembus nilai Rp2.722.031.097.120. 

Catatan ekspor yang dibukukan PLBN Motamasin pada tahun 2023 ini, melonjak dari tahun 2022 sebesar Rp118.354.151.311.

Produk-produk yang mampu mendongkrak ekspor adalah sembilan bahan pokok, air mineral, bahan bangunan, perlengkapan otomotif, barang-barang elektronik, perabotan rumah tangga, obat untuk pertanian, mesin pertanian, makanan ringan, minuman ringan, drum plastik, rak kaca, kosmetik, pakaian dan kendaraan bekas.

Kepala PLBN Motamasin, Reynold Uran mengungkapkan bahwa, tingginya permintaan Timor Leste akan produk, barang-barang dari Indonesia harus menjadi daya tarik bagi pelaku usaha Indonesia dalam meningkatkan aktivitas ekspor. 

Lewat capaian tren ekspor ini, lanjut Reynold, diharapkan menjadi pemicu bagi pemerintah daerah di perbatasan negara dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannya untuk mengembangkan komoditas unggulan di daerahnya. 

Selanjutnya UMKM diharapkan melakukan penetrasi ke pasar Timor Leste, bahkan negara ASEAN lainnya.

“Aktivitas ekspor ini menjadi pintu bagi produk unggulan Indonesia di sektor komoditas dalam upaya penguatan ekspor di kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Sebagai bagian dari ASEAN, Timor Leste menjadi mitra penting Indonesia dalam memperkenalkan produk Indonesia, khususnya produk NTT," jelas Reynold, Rabu (24/1/2024). 

Ia juga menambahkan, kenaikan tren ekspor melalui PLBN Motamasin juga diharapkan direspons para pelaku ekspor dengan meningkatkan volume dan nilai ekspor ke Timor Leste, dalam meningkatkan daya saingnya. 

"Sekaligus memahami peraturan ekspor yang ada di Indonesia dan di Timor Leste sebagai negara tujuan ekspor," lanjut Reynold lagi. 

Selain tren ekspor, BNPP juga mencatat tren impor sebesar Rp602.250.000 sepanjang 2023. Sementara itu, data perlintasan sorang pada tahun 2023 juga mencerminkan tingginya pergerakan lintas batas negara di Motamasin. 

Perlintasan orang dari terminal kedatangan, tercatat sebanyak 16.543 orang, dengan rincian Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 9.997 orang dan Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 6.546 orang.

Dari terminal kedatangan, pergerakan lintas batas negara tercatat total sebanyak 16.522 orang yang terdiri atas 9.902 orang WNI dan 6.620 orang WNA.

"Data ini menunjukkan adanya kegiatan mobilitas tinggi PLBN Motamasin sepanjang tahun 2023, yang melibatkan masyarakat lokal dan juga orang-orang dari Timor Leste," pungkas Reynold. 

Sebagai informasi, PLBN Motamasin di bawah koordinasi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) adalah salah satu gerbang negara yang menjadi pembatas dengan kedaulatan Timor Leste dari Distrik Salele, Kecamatan Cova Lima. 

Gerbang negara lainnya yang berdiri di NTT adalah PLBN Motaain, PLBN Wini dan PLBN Napan.

PLBN Motamasin diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Januari 2018 silam. Dalam waktu dekat Presiden Jokowi akan kembali meresmikan 5 PLBN lainnya di perbatasan negara yang pembangunannya sudah rampung, termasuk PLBN Napan.

Penulis : Andreas Iknatius Tamba

Editor : Binsar Marulitua