Malaka, NTT - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin memfasilitasi para siswa kelas IX SMPN 3 Metamauk untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna PLBN, Rabu (28/08/2025).

Gangguan listrik dan jaringan internet yang melanda wilayah Metamauk membuat pihak sekolah harus mencari lokasi alternatif agar para siswa tetap bisa melaksanakan ujian yang layak dan aman.

Merespon kondisi tersebut, PLBN Motamasin hadir memfasilitasi tempat dengan dukungan listrik dan internet yang stabil. Walaupun, para siswa harus rela menempuh perjalanan kaki sejauh 2,8 kilometer untuk menuju PLBN Motamasin.

Pelaksanaan ujian dimulai pukul 13.30 WITA hingga 15.15 WITA, dengan pengawasan langsung oleh para guru SMPN 3 Metamauk. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa kendala teknis yang berarti, berkat dukungan fasilitas yang tersedia di PLBN Motamasin.

Plh. Kepala PLBN Motamasin, Puspitorini, menegaskan bahwa keberadaan PLBN tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang negara, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas berbagai kebutuhan masyarakat di perbatasan.

“Kami di PLBN Motamasin memiliki komitmen tidak hanya dalam pelayanan lintas batas negara saja. Ketika kami melihat ada siswa yang harus berjalan kaki hampir tiga kilometer demi mengikuti ujian, kami merasa memiliki tanggung jawab moral untuk membantu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Puspitorini menyampaikan harapan agar dukungan ini dapat memberi makna lebih bagi masa depan anak-anak di perbatasan negara.

“Kami berharap, dukungan kecil ini bisa memberi dampak besar. Anak-anak inilah harapan perbatasan dan juga bangsa ke depan,” tambahnya.

Fasilitasi UNBK ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi serta bentuk kepedulian terhadap keterbatasan infrastruktur pendidikan di wilayah perbatasan.

Ke depan, PLBN Motamasin berkomitmen untuk terus mendorong kerja sama serupa agar dapat dilaksanakan dalam program-program pendukung masyarakat, khususnya bagi generasi muda.

Kisah perjuangan siswa SMPN 3 Metamauk ini bukan sekadar tentang ujian sekolah, melainkan tentang semangat, harapan, dan tanggung jawab bersama dalam membangun masa depan di garis terdepan negeri.

Penulis: Herlina Utari

Editor: Bagas R