|
Berita
PLBN
Ekspor RI ke Timor Leste Capai Rp20 Miliar Lewat PLBN Wini, Tak Terdampak Perang Dagang Trumph
Dibuat Admin BNPP
05 May 2025, 15:28 WIB
TIMOR TENGAH UTARA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini melaporkan, tren peningkatan ekspor Indonesia menuju Oecusse, enklave dari Timor Leste terus berlanjut, meski di sektor lain harga beberapa komoditas masih fluktuatif terdampak perang dagang yang ditabuh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pada triwukan I tahun 2025, data yang dihimpun Bea dan Cukai yang bertugas di PLBN Wini mencatat beberapa produk yang menjadi penyumbang pundi-pundi kas negara, dengan membukukan nilai ekspor Rp20,1 miliar.
Volume ekspor yang mengalir dari PBN Wini di Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke wilayah Bumi Lorosae tersebut tercatat total sebanyak 4.228.189 kilogram.
Jenis produk berbagai komoditi seperti sembako, alat elektronik, bahan bangunan, perabotan tumah tangga, meubeler, spare part kendaraan.
Sedangkan, di sisi yang berlainan, pada triwulan I tahun 2025, sarang semut mendominasi permintaan impor ke Tanah Air. Komoditi tumbuhan epifit dari Timor Leste tersebut membukukan nilai impor Rp 128 juta dengan volume 7000 kilogram.
Kepala PLBN Wini, Reynold Uran menjelaskan bahwa, dirinya sempat menduga bahwa kenaikan tarif impor oleh AS akan berdampak langsung pada ekonomi Indonesia dan berdampak tidak langsung pada rantai pasok, harga barang dan hubungan dagang Indonesia dengan Timor Leste. Namun dugaan ini tak terbukti setidaknya hingga triwulan I-2025.
"Ekspor kita ke Timor Leste masih tetap normal bahkan lebih tinggi sekitar Rp2 miliar dari Triwulan IV Tahun 2024," terang Reynold.
Ia juga merinci pergerakan pelintas yang melewati PLBN Wini juga alami kenaikan seiring ramainya pelintas Indonesia - Timor Leste. Petugas imigrasi PLBN Wini mencatat, scepanjang Januari hingga Maret 2025 total pelintas ke Timor Leste terdata sebanyak 7.845 orang.
"Sedangkan pelintas yang masuk ke Indonesia, terdata sebanyak 8.214 orang," ungkapnya.
Dari total tersebut, jelasnya lagi, 4.281 orang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan 11.778 orang adalah Warga Negara Asing (WNA). Rata-rata harian pelintas mencapai sekitar 178 orang per hari kerja.
Angka tersebut menjadi sinyal positif bagi tumbuhnya potensi pariwisata di kawasan perbatasan, sekaligus membuka peluang baru bagi sektor ekonomi kreatif dan pelaku usaha lokal di sekitar PLBN Wini yang beroperasi di bawah koordinasi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Penulis : Triwik Ratnadhi
(PLBN Wini)
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Ekspor RI ke Timor Leste Capai Rp20 Miliar Lewat PLBN Wini, Tak Terdampak Perang Dagang Trumph
PLBN Skouw Jadi Destinasi Favorit Baru Bagi Komunitas Sepeda Jayapura
Triwulan I 2025, Ekspor Lewat PLBN Motamasin Capai Rp31,6 Miliar
PLBN Serasan Fasilitasi Solidaritas Pekerja Perbatasan di Hari Buruh
Bahas ICQS dan Pengamanan Gawai Dayak, PLBN Jagoi Babang Jajaki Kolaborasi Lintas Negara
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025