|
Berita
Berita BNPP
Jelang Peresmian, Pembukaan Perlintasan RI Timor Leste melalui PLBN Napan dan Posto Integrado Oesilo Akan Dimeriahkan Secara Adat
Dibuat Admin BNPP
22 Mar 2025, 19:08 WIB
Timor Tengah Utara, NTT – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI) terus mematangkan persiapan menjelang pembukaan perlintasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dan Posto Integrado Oesilo, Timor Leste. Untuk memastikan kelancaran peresmian, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara melalui Asisten Deputi Pengelolaan Lintas Batas Negara (Asdep Tasbara) BNPP RI telah menyusun rencana acara pembukaan perlintasan yang melibatkan kedua belah negara, Jumat (20/3/2025)
Asdep Tasbara BNPP RI Budi Setyono, menyampaikan bahwa rangkaian upacara pembukaan direncanakan akan berlangsung selama dua hari dengan sentuhan tradisi adat warga terdepan kedua negara.
"Di hari pertama sebelum peresmian pada tanggal 9 April 2025, tetua adat Napan akan menggelar ritual adat berupa pemotongan hewan ternak di gerbang perbatasan RI-Timor Leste," ucap Budi.
Keesokan harinya, lanjut Budi, pada tanggal 10 April 2025, akan diadakan penyambutan tamu adat dan otoritas Oecusse dengan prosesi tutur adat, serta Ibadat Syukur Keagamaan yang dipimpin oleh pastor dari Keuskupan Atambua dan Keuskupan Agung Dili.
"Untuk susunan acara peresmian akan dimeriahkan dengan tarian selamat datang, kemudian memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara, pernyataan bersama peresmian pembukaan perlintasan dalam dua bahasa Indonesia dan Tetun Porto, dan ditandai dengan pemukulan Gong Adat," jelasnya.
Budi menambahkan, sebagai simbol dibukanya perlintasan, petugas imigrasi di PLBN Napan akan mulai melakukan penstempelan paspor bagi pelintas pertama, sementara dari sisi kepabeanan, bea dan cukai direncanakan akan melepas kendaraan ekspor dan impor perdana ke dan dari Oecusse.
Sebelumnya, konsolidasi terkait persiapan peresmian perlintasan PLBN Napan dengan counterpart Oesilo ini telah ditegaskan oleh Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, BNPP RI, Dr. Nurdin.
"Pembukaan perlintasan ini diharapkan dapat mempermudah interaksi sosial, ekonomi, budaya, dan keagamaan antara masyarakat Indonesia dan Timor Leste. Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk menekan aktivitas lintas batas ilegal yang kerap terjadi di jalur tidak resmi," tegas Nurdin.
Dengan adanya jalur resmi yang terintegrasi, potensi kerja sama di berbagai sektor, seperti pertanian, ekonomi, budaya, maupun pariwisata dapat semakin berkembang. BNPP RI juga berharap inisiatif ini dapat memperkuat keamanan perbatasan serta menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara masyarakat di kedua negara.
Penulis: Bagas R
(Humas BNPP RI)
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Jelang Peresmian, Pembukaan Perlintasan RI Timor Leste melalui PLBN Napan dan Posto Integrado Oesilo Akan Dimeriahkan Secara Adat
H-8 Idulfitri, Ribuan Pemudik Indonesia - Malaysia Padati PLBN Aruk
PLBN Sota Sambut Universitas Terbuka Papua, Perluas Akses Pendidikan bagi Pegawai dan Masyarakat Perbatasan
Malam Nuzulul Qur’an, Nyala Ribuan Obor Terangi PLBN Sebatik
PLBN Skouw Deportasi Tiga WNA Papua Nugini karena Overstay
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025