|
Berita
PLBN
Jembatan Penghubung RI-RDTL Putus, Akses ke PLBN Motamasin Terganggu
Dibuat Admin BNPP
03 Jun 2024, 12:30 WIB
Malaka, NTT - Sebuah jembatan kecil yang menjadi penghubung antara Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di ruas jalan Sabuk Merah terputus, mengakibatkan akses ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin menjadi terganggu pada, Minggu (2/6/2024).
Insiden terputusya jembatan ini terjadi tanggal 1 Juni pada pukul 17.30 yang disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur daerah Malaka dari tanggal 31 Mei sampai 1 Juni hingga menyebabkan banjir pada area jembatan tersebut.
Dampaknya, akses transportasi jembatan yang berlokasi di Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) putus total tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Untuk penanganan darurat, Komandan Babinsa Litamali bersama masyarakat setempat gotong royong mengambil tindakan. Dengan membangun jembatan darurat untuk sementara waktu agar sepeda motor dan orang dapat melintas.
Menanggapi kejadian ini Bupati Malaka Simon Nahak turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan dan memastikan penanganan darurat.
Simon menyatakan, bahwa perbaikan permanen jembatan dimulai pada hari Selasa, tanggal 4 Juni 2024. Ia menegaskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Malaka berkoordinasi dengan Dinas PUPR NTT untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar dan tepat waktu.
“Kami telah mengajukan usulan perbaikan ke Dinas PUPR Provinsi dan akan memastikan bahwa pekerjaan perbaikan jembatan ini menjadi prioritas utama. Kami juga akan memastikan bahwa akses transportasi warga kembali normal secepat mungkin,” ujar kata Simon.
Sementara itu, Kepala PLBN Motamasin Reynold Uran menanggapi hal terkait pentingnya perbaikan jembatan yang terputus.
Menurutnya, jembatan ini sangat krusial sebagai akses di kawasan perbatasan untuk mendukung aktivitas arus barang maupun orang. Sehingga perbaikan pada jembatan yang putus ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.
“Kami berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki karena berpengaruh terhadap aktivitas lintas batas orang dan terutama barang di PLBN Motamasin,” jelas Reynold.
Reynold menambahkan, bahwa terputusnya jembatan menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur yang kuat dan tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana alam.
Menanggapi penanganan pada musibah ini, masyarakat sekitar Kobalima mengapresiasi atas respon cepat dari pemerintah. Warga Kobalima berharap agar jembatan penghubung ini dapat kembali aktif, mengingat pentingnya mendukung mobilitas ekonomi sekitar.
Penulis: Andreas Iknatius
Editor: Bagas Ramadhandy
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
BNPP RI Dorong PLBN Serasan Jadi Exit-Entry Point Kapal Wisata
PLBN Sota Perkuat Sinergi Pengawasan Perbatasan Lewat Kunjungan Baintelkam Polri
BNPP RI Matangkan Program Pendidikan dan Perdagangan di Kawasan Perbatasan Tahun 2026
PLBN Sota Terima Kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan RI, Pererat Sinergi di Ujung Timur Indonesia
Terima Kunjungan Polda Kalbar, PLBN Jagoi Babang Siap Dukung Ekspor Jagung ke Malaysia
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025