SANGGAU,KALBAR - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memfasilitasi variety show "Kita Indonesia" Radio Republik Indonesia (RRI) Entikong pada Sabtu (23/8/2025).

Variety show ini merupakan program nasional yang dilaksanakan oleh RRI Entikong, sebagai wadah menguatkan kecintaan generasi muda dan masyarakat perbatasan terhadap Indonesia, serta penguatan nilai-nilai Pancasila.

Adapun tema yang diusung pada program "Kita Indonesia" kali ini adalah "Merawat Kebangsaan, Membumikan Nilai Luhur dan Jati Diri". Acara yang berlokasi di Halaman PLBN Entikong, perbatasan Indonesia - Malaysia ini, berlangsung sejak pukul 09.30 WIB/

Variety show ini dihadiri langsung oleh Komisi VII DPR RI, Staf Ahli Bupati Sanggau, Anggota Komisi I DPRD Sanggau, Kepala PLBN Entikong, Camat Entikong. 

Selain itu, turut hadir perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta perwakilan perangkat dari kementerian atau lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas di PLBN Entikong, beserta pelajar dan akedemisi dari Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Entikong.

Selama acara berlangsung,setidaknya ada 3 poin pokok yang dapat menjadi benang merah untuk refleksi kehidupan bernegara. Yang pertama, generasi muda khususnya berperan penting dalam menjaga jati diri bangsa terutama di wilayah perbatasan di tengah perkembangan zaman. 

Yang kedua, bijaknya pelajar dan mahasiswa dalam menggunakan media sosial sebagai citra baik Indonesia. Dan yang ketiga peran mahasiswa dalam menjaga demokrasi.

Kepala PLBN Entikong Teguh Priyadi sangat mengapresiasi program dialog kebangsaan ini. "Kami selaku Pengelola PLBN Entikong sangat menerima dan mengapresiasi program dari LPP RRI Entikong ini, apalagi kita masih dalam suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia," ucap Teguh.

Teguh mengungkapkan, tema yang diangkat dan lokasi acara sangat erat berkaitan. Di sini, PLBN Entikong adalah tapal batas yang menjadi titik awal demarkasi yang meneguhkan dimulainya kesatuan.

Citra PLBN Entikong, tidak hanya sebagai tempat perlintasan orang dan barang saja, tetapi nilai kebangsaan yang tergambar melalu semangat sinergi pemerintah untuk menjaga masyarakat melalui semangat pelayanan dan kemajuan pembangunan.

"Kita sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Kecamatan Entikong dan sekitarnya ini merupakan masyarakat perbatasan antarnegara yang wajib memegang teguh karakter dan nilai moral bangsa Indonesia di mata negara tetangga kita," tambahnya lagi.

Di tengah arus globalisasi, lanjut Teguh, jati diri kita harus mampu tetap berdiri teguh dengan karakter, budaya serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia agar senantiasa tercipta rasa kebersamaan dan persatuan.

Acara tidak hanya dipenuhi dengan dialog diskusi semata, namun juga dimeriahkan dengan hiburan dari band lokal Suanang Etnic dan Teater dari SMAN 1 Sekayam.

Penulis: Erika Barus