SANGGAU, KALBAR - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) yang dikelola Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyelenggarakan perlombaan menggambar bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Gedung Serbaguna PLBN Entikong pada Selasa (17/09/2024) lalu.

Lomba menggambar yang diperuntukkan bagi anak SD dengan kategori kelas IV hingga kelas VI SD ini diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-14 BNPP RI. 

Sebanyak 40 peserta anak SD antusiasme mengikuti perlombaan. Meskipun kegiatan baru dimulai pukul 08.30 WIB namun sejak pukul 07.40 WIB beberapa anak didampingi orang tua, kepala sekolah dan guru ada yang sudah tiba di Gedung Serbaguna PLBN Entikong.

Kegiatan ini diawali dengan registrasi peserta pada pukul 08.15 WIB, kemudian masing-masing anak diarahkan panitia untuk mengambil posisi duduk dengan membawa peralatan dan perlengkapan menggambar mereka.

Sebelum memulai lomba, anak-anak diajak untuk berdoa terlebih dahulu, untuk selanjutnya menyanyikan lagu "Indonesia Raya". Kegiatan dibuka oleh Kepala Sub Bidang Administrasi Umum, PLBN Entikong, Bayu Riawan yang memandu untuk memberikan uraian peraturan, ketentuan lomba selama kurang lebih 1,5 jam.

Anak-anak banyak menggambar berbagai ornamen, simbol, land mark dan arsitektur bangunan PLBN Entikong, yang mengadopsi modernisasi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional. Hal ini terlihat dari beberapa anak yang membingkai Tugu Garuda Pancasila yang berada di Zona Inti PLBN Entikong dengan goresan pensil warna-warni.

Kreativitas peserta lainnya pun tak kalah mencuri perhatian. Salah seorang peserta menuangkan ide dengan merekam nilai historis patung Soekarno dengan land mark tulisan merah-putih Entikong Indonesia. Dalam goresan karyannya juga disertai dengan pemandangan Gedung Serbaguna PLBN Entikong.

Kepala PLBN Entikong, Teguh Priyadi menyampaikan bahwa ia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pendamping dari masing-masing sekolah yang turut mendampingi peserta didiknya untuk berpartisipasi dalam kegiatan lomba menggambar ini.

Teguh menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan saja. 

“Lomba menggambar ini justru menjadi ilmu, informasi dan pengetahuan bagi adik-adik semua untuk memperkenalkan PLBN Entikong yang merupakan pintu perbatasan darat antar negara Indonesia dan Malaysia,” ucapnya.

Lomba menggambar diselingi dengan acara hiburan sambil menunggu hasil penjurian. Anak-anak diajak bermain dan menari bersama. Tampak keceriaan diraut wajah mereka saat diajak untuk saling berkenalan dengan teman antar sekolah lainnya dikarenakan mereka dari sekolah yang berbeda-beda di Kecamatan Entikong.

Kegiatan lomba menggambar ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba menggambar yakni berupa piala, uang pembinaan dan piagam penghargaan dari PLBN Entikong.

Penulis : Erika Barus

Editor : Binsar Marulitua