|
Berita
PLBN
PLBN Entikong Sambut Kunjungan INL AS dan UNODC untuk Penguatan Kerja Sama Antinarkotika
Dibuat Admin BNPP
21 Nov 2024, 13:02 WIB
SANGGAU — Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menjadi tuan rumah kunjungan Office of International Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bersama United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), Rabu (20/11/2024).
Kunjungan ini bertujuan mempererat kemitraan bilateral dalam upaya pencegahan kejahatan lintas batas, termasuk pemberantasan narkotika. Kepala PLBN Entikong, Teguh Priyadi, menyatakan apresiasinya terhadap kunjungan tersebut.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama antara kedua negara, terutama dalam hal pengawasan di wilayah perbatasan,” ujar Teguh.
Kunjungan INL AS dan UNODC mencakup diskusi dengan para pemangku kepentingan di PLBN Entikong, termasuk unsur CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, and Security). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas upaya penguatan pengawasan dan pencegahan narkotika melalui pendekatan teknologi serta pelatihan terpadu.
Selama kunjungan, perwakilan INL AS dan UNODC meninjau langsung fasilitas di PLBN Entikong, mulai dari pintu keberangkatan hingga kedatangan. Mereka mengamati prosedur pelayanan dan pengawasan yang diterapkan di perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.
Dalam diskusi singkat, topik mengenai pencegahan narkotika menjadi fokus utama. Perwakilan INL menyampaikan pentingnya kemampuan profiling terhadap individu yang dicurigai sebagai pembawa atau pengedar narkoba.
“Profiling tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan dugaan awal. Pemeriksaan yang mendalam dan berbasis data sangat diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di perbatasan,” kata salah satu perwakilan INL.
Teguh menambahkan, sinergi antarinstansi di perbatasan menjadi kunci dalam menjaga keamanan. Ia menyebutkan bahwa pelibatan masyarakat dan organisasi lokal juga telah dilakukan melalui forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam).
“Program cegah tangkal sudah kami lakukan bersama kepala desa dan organisasi masyarakat. Namun, untuk menjaga perbatasan selama 24 jam, petugas keamanan membutuhkan pelatihan khusus,” ungkapnya.
Menurut Teguh, BNPP telah beberapa kali menggelar pelatihan dan sosialisasi. Namun, diperlukan pendekatan yang berbeda untuk petugas lapangan dan pengambil kebijakan.
“Misalnya, pelatihan teknis untuk petugas lapangan bisa dilakukan secara daring, tetapi untuk materi terkait teknologi canggih, pelatihan langsung tetap diperlukan. Sementara itu, pengambil kebijakan membutuhkan forum tatap muka untuk saling bertukar informasi,” jelasnya.
Dalam pertemuan ini, unsur CIQS di PLBN Entikong, termasuk petugas dari Bea Cukai, Karantina Kesehatan, BPOM, BP2MI, dan Jasa Raharja, mengajukan permohonan agar turut dilibatkan dalam pelatihan narkotika.
“Semua pihak di PLBN ini, bukan hanya Bea Cukai, memegang peran penting dalam pengawasan. Kami berharap dapat menerima pelatihan terpadu untuk meningkatkan kapasitas dalam mendeteksi sindikat narkotika,” kata Teguh.
Perwakilan INL AS mengapresiasi komitmen para pemangku kepentingan di PLBN Entikong. Mereka menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara untuk menghadapi kejahatan perbatasan yang terus berkembang.
“Kejahatan lintas batas tidak mengenal waktu. Kerja sama yang kuat antarnegara adalah kunci untuk memeranginya,” ujar perwakilan INL.
Dalam kesempatan yang sama, Teguh juga menyampaikan perlunya teknologi canggih untuk mendukung pengawasan di perbatasan. Menurutnya, keberadaan alat deteksi modern dapat mempercepat proses pemeriksaan sekaligus meningkatkan akurasi.
“Dengan adanya teknologi canggih, petugas dapat lebih fokus dalam menganalisis data dan pola yang mencurigakan. Ini akan memperkuat upaya pencegahan narkotika,” ujarnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi mengenai strategi jangka panjang untuk pengawasan perbatasan. Teguh berharap kemitraan dengan INL AS dan UNODC dapat terus ditingkatkan melalui program pelatihan dan pengadaan teknologi baru.
“Ini bukan hanya soal perbatasan, tetapi juga soal melindungi generasi mendatang dari ancaman narkotika,” tutupnya.
Penulis: Erika Barus
Editor: Muslikhin
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
PLBN Motamasin Budidayakan Tanaman Sirih untuk Dukung Ekonomi Perbatasan
PLBN Aruk Fasilitasi Perlintasan Delegasi Malaysia untuk Hadiri Pertemuan Sosek Malindo
Jalin Harmoni Persahabatan, PLBN Wini Bantu Semarakkan HUT Timor Leste
PLBN Entikong Sambut Kunjungan INL AS dan UNODC untuk Penguatan Kerja Sama Antinarkotika
PLBN Entikong Gelar FKP untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Lintas Batas Negara
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2024