JAYAPURA, PAPUA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua menjadi tempat penyelenggaraan event Border Trade Fair RI-PNG 2024, Kamis (14/12/2024).

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua ini dihadiri oleh berbagai pihak dari kedua negara Indonesia dan Papua Nugini, termasuk para pelaku usaha, masyarakat kawasan perbatasan, serta pejabat dari kedua negara.

Event yang diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 12-14 Desember 2024 ini merupakan ajang pameran yang menampilkan produk-produk unggulan mulai dari kerajinan tangan, hingga makanan khas antara kedua negara Indonesia dan Papua Nugini.

Kepala PLBN Skouw Mathilda Pusung sekaligus yang membuka event Border Trade Fair RI-PNG 2024 mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event tersebut.

"Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di perbatasan serta mendorong peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan PNG," ujar Mathilda.

Mathilda menilai bahwa antusiasme masyarakat antar kedua negara yang mengunjungi PLBN Skouw melonjak saat diselenggarakannya event ini. Sebab, jumlah pengunjung PLBN Skouw meningkat hingga 10 kali lipat dibandingkan hari biasa.

“Event tahun lalu itu jumlah pengunjungnya mencapai 12 ribu. Tahun ini pasti lebih karena kita promosi informasi melalui media massa dan media sosial,” katanya.

Diketahui bahwa Border Trade Fair RI-PNG ini merupakan gelaran ketiga yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua. Sebelumnya, acara serupa sukses dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2023 di lokasi yang sama, yakni PLBN Skouw.

Sementara itu, Plt Asisten Bidang Umum Setda Provinsi Papua Ani Rumbiak menyoroti pentingnya konektivitas dan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di perbatasan negara.

"Kawasan Skouw memiliki potensi yang sangat besar, namun belum teroptimalkan. Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Ani.

Dibuka secara resmi dengan pemukulan tifa oleh pejabat dari kedua negara, acara ini diawali dengan pertunjukan tarian tradisional papua, serta pertunjukan musik dan senam zumba turut memeriahkan acara.

Selain itu, pengunjung yang hadir juga dapat menikmati aneka kuliner khas dan dapat membeli produk unggulan yang dipamerkan oleh kedua negara.

Selama event berlangsung, PLBN Skouw yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI) menjadi daya tarik pengunjung sebagai pusat pertukaran produk unggulan serta budaya antara kedua negara.

Sekaligus, event ini menjadi wadah untuk memfasilitasi peluang kerja sama bisnis serta mempromosikan berbagai potensi lokal.

Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha, Border Trade Fair RI-PNG 2024 tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga simbol kerja sama yang harmonis yang dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Papua Nugini di bidang ekonomi, pariwisata, sosial, dan budaya. 

Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan, demi memperkuat hubungan bilateral dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.

Penulis: Antonius Nugroho Sudanto

Editor: Bagas Ramadhandy