WINI - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini menggelar serangkaian kegiatan perlombaan tradisional yang melibatkan instansi-instansi yang ada di lingkungan PLBN. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan di antara para pegawai dan instansi terkait di wilayah perbatasan.

Beragam perlombaan tradisional seperti tarik tambang, makan kerupuk, bakiak, dan tenis meja menjadi sorotan utama acara ini. Suasana ceria dan penuh semangat sangat terasa di lingkungan PLBN Wini, di mana para peserta dari berbagai instansi, mulai dari aparat keamanan hingga staf administrasi, dengan antusias berpartisipasi dalam setiap lomba.

Lomba tarik tambang, yang menjadi salah satu kegiatan paling ditunggu-tunggu, diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta. Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yakni pria dan wanita. 

Di kategori pria, Post Brimob berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Tim Yuvenaris Lopes di peringkat kedua, dan Tim Security PLBN Wini di tempat ketiga. Sementara itu, di kategori wanita, Tim Selvi P. Njola tampil gemilang dengan meraih posisi pertama, diikuti oleh Tim Ibu Triwik di posisi kedua.

Selain itu, lomba makan kerupuk tak kalah menghibur. Tawa riuh terdengar dari penonton yang menyaksikan para peserta berjuang memakan kerupuk yang tergantung di tali, tanpa menggunakan tangan. 

Antonius Kolo berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan keluar sebagai juara pertama. Di posisi kedua ada Pak Sidik, sementara Hendrikus Romea menempati posisi ketiga.

Lomba bakiak, yang dikenal sebagai salah satu permainan tradisional paling menantang karena membutuhkan kekompakan dan koordinasi yang baik antaranggota tim, juga menjadi ajang kompetisi yang menarik. Di kategori pria, Tim Alexander T. Kebo berhasil meraih juara pertama setelah melalui persaingan yang ketat. 

Juara kedua diraih oleh Tim Daniel Kolo, dan Tim Pedro Besi Meta berada di tempat ketiga. Sementara di kategori wanita, Tim Lia Koa berhasil mengungguli lawan-lawannya dan meraih juara pertama, diikuti oleh Tim Ibu Maria sebagai juara kedua.

Selain itu, perlombaan tenis meja yang mempertemukan para pegawai PLBN yang memiliki keahlian dalam olahraga ini juga tak kalah menarik. Pertandingan yang berlangsung seru ini memperlihatkan kemampuan para peserta dalam bermain tenis meja, di mana mereka saling beradu strategi dan ketangkasan. Sayangnya, hasil dari lomba tenis meja masih dalam proses penghitungan pada saat berita ini ditulis, dan akan diumumkan pada malam penutupan acara.

Kepala Administrator PLBN Wini, Reynold Uran, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berpartisipasi serta mensukseskan acara ini. 

Menurut Reynold, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi lebih kepada upaya untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kerja sama antarinstansi di wilayah PLBN Wini.

“Kita semua di sini adalah keluarga besar yang bekerja sama untuk memajukan wilayah perbatasan. Oleh karena itu, melalui kegiatan seperti ini, kita bisa membangun solidaritas yang lebih kuat di antara kita semua,” ujar Reynold.

Reynold juga menekankan pentingnya nilai-nilai sportifitas dan kerjasama dalam setiap lomba yang digelar. “Setiap peserta telah menunjukkan semangat kompetisi yang luar biasa, namun yang paling penting adalah bagaimana kita bisa bekerja sama dan menjaga kekompakan. Lomba ini mengajarkan kita tentang pentingnya bekerja sebagai tim, yang tentunya sangat relevan dalam keseharian kita di PLBN,” tambahnya.

Selain itu, Reynold juga berharap bahwa semangat kebersamaan yang terbangun melalui acara ini dapat terus dipertahankan dalam tugas sehari-hari. “Kegiatan ini hanya berlangsung selama beberapa hari, namun kebersamaan dan solidaritas yang kita bangun di sini harus terus kita jaga dalam setiap tugas yang kita emban ke depannya,” tandasnya.

Peringatan HUT BNPP ke-14 di PLBN Wini tidak hanya diisi dengan perlombaan tradisional, namun juga rangkaian acara lain seperti bakti sosial dan upacara bendera. 

Bakti sosial yang digelar sebagai bagian dari perayaan ini melibatkan para pegawai PLBN yang turun langsung untuk membantu masyarakat di sekitar perbatasan, sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata dari BNPP kepada warga perbatasan.

Upacara bendera, yang merupakan puncak dari rangkaian peringatan HUT BNPP, dihadiri oleh berbagai instansi terkait di PLBN Wini. Upacara tersebut dilaksanakan dengan khidmat dan diikuti oleh seluruh pegawai yang hadir. Dalam pidato penutupnya, Reynold Uran menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan yang telah terbangun selama kegiatan perayaan HUT ini.

“Kami berharap, dengan semangat HUT BNPP ke-14 ini, kita semua di PLBN Wini bisa terus memberikan yang terbaik untuk negara, khususnya dalam menjaga perbatasan. Wilayah perbatasan adalah garda terdepan, dan kita harus selalu siap untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Reynold.

Dengan rangkaian kegiatan yang meriah dan penuh kebersamaan ini, HUT BNPP ke-14 di PLBN Wini diharapkan dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat solidaritas antarinstansi di wilayah perbatasan, serta memberikan semangat baru bagi para pegawai dalam menjalankan tugas mereka ke depannya.

Penulis: Febri

Editor: Muslikhin