JAYAPURA, PAPUA -Pada tanggal 5 Juni 2024, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw telah memfasilitasi perlintasan masuk delegasi dari Departemen Pertanahan Papua Nugini (PNG). Delegasi yang tiba di PLBN Skouw ini terdiri dari beberapa anggota penting, yaitu Jack Bakus, Lui Iman Gawi, Edwin Nidkombu, Mikael Amin Gideon, dan Mary Tinuai Samai.

Para delegasi tersebut tiba di kantor PLBN Skouw sekitar pukul 17.48 WIT. Pemeriksaan dokumen dilakukan oleh petugas imigrasi dari Wilayah Kerja (Wilker) Skouw atas nama Catur G. 

Setelah pemeriksaan dokumen selesai, delegasi bergerak meninggalkan PLBN Skouw menuju Hotel Maxone di Jayapura untuk persiapan lebih lanjut sebelum melanjutkan perjalanan mereka.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PLBN Skouw, Mathilda Pusung, mengonfirmasi bahwa kedatangan delegasi dari Departemen Pertanahan PNG ini bertujuan untuk mengikuti kegiatan rapat bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia di Jakarta. 

Hal ini menunjukkan pentingnya peran PLBN Skouw dalam memfasilitasi pertemuan antarnegara dan memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang.

PLBN Skouw, yang terletak di Papua, berfungsi sebagai pintu gerbang utama bagi delegasi dari PNG untuk masuk ke Indonesia. "Pos ini memainkan peran vital dalam mendukung kerjasama bilateral dan memfasilitasi berbagai kegiatan yang melibatkan kedua negara," ujarnya. 

Berikut adalah poin-poin penting yang menjelaskan peran strategis PLBN Skouw:

1. Mempermudah Akses: PLBN Skouw menyediakan akses yang mudah dan nyaman bagi delegasi dari PNG. Fasilitas ini memungkinkan delegasi menghadiri pertemuan, konferensi, dan acara kerja sama lainnya dengan lebih efisien, tanpa hambatan yang berarti dalam proses masuk ke Indonesia.

2. Meningkatkan Keamanan: PLBN Skouw dilengkapi dengan petugas keamanan yang bertugas untuk memeriksa identitas dan barang bawaan delegasi. Hal ini membantu memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan mereka, sekaligus menjaga integritas dan keamanan perbatasan Indonesia.

3. Mempromosikan Kerjasama Bilateral: PLBN Skouw merupakan simbol kerja sama bilateral yang kuat antara Indonesia dan PNG. Keberadaan pos ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya.

PLBN Skouw dengan demikian tidak hanya berfungsi sebagai titik masuk fisik bagi delegasi asing, tetapi juga sebagai perwujudan nyata dari komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan internasional, khususnya dengan negara-negara tetangga seperti Papua Nugini. 

Keberadaan dan operasi pos ini menunjukkan pentingnya peran Indonesia dalam memfasilitasi dan mempromosikan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.

Kegiatan perlintasan yang difasilitasi oleh PLBN Skouw pada tanggal 5 Juni 2024 untuk delegasi dari Departemen Pertanahan PNG adalah salah satu contoh nyata dari upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan internasional melalui fasilitas perbatasan yang baik. 

Dengan menyediakan akses yang mudah, memastikan keamanan, dan mempromosikan kerjasama bilateral, PLBN Skouw berfungsi sebagai elemen kunci dalam diplomasi dan hubungan internasional antara Indonesia dan PNG.

Penulis: Anton Sudanto

Editor: Muslikhin