Logo BNPP
Badan Nasional Pengelola PerbatasanRepublik Indonesia (BNPP RI)
Beranda

|

Berita

Berita BNPP

RDP BNPP RI bersama Komisi II DPR Usulkan Penyusunan Grand Design Perbatasan Indonesia

Dibuat Admin BNPP

02 Dec 2025, 15:05 WIB

RDP BNPP RI bersama Komisi II DPR Usulkan Penyusunan Grand Design Perbatasan Indonesia
RDP BNPP RI bersama Komisi II DPR Usulkan Penyusunan Grand Design Perbatasan Indonesia
RDP BNPP RI bersama Komisi II DPR Usulkan Penyusunan Grand Design Perbatasan Indonesia
RDP BNPP RI bersama Komisi II DPR Usulkan Penyusunan Grand Design Perbatasan Indonesia
RDP BNPP RI bersama Komisi II DPR Usulkan Penyusunan Grand Design Perbatasan Indonesia

JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) mendapat perhatian besar dari Komisi II DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Kerja (Panja) mengenai kondisi dan permasalahan perbatasan negara yang digelar pada, Senin (1/12/2025).


Dalam forum yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dr. Dede Yusuf Macan Effendi, pembahasan mengerucut pada satu isu strategis, mengenai urgensi penyusunan Grand Design pengelolaan perbatasan Indonesia.


Sekretaris BNPP RI, Komjen Pol. Makhruzi Rahman, hadir mewakili Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala BNPP RI. RDP ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Komjen Pol. (Purn.) Dr. Akhmad Wiyagus.


Adapun rapat digelar sebagai forum pendalaman terhadap berbagai persoalan dan dinamika yang terjadi di wilayah perbatasan negara. 


Dalam kesempatan tersebut, BNPP RI menerima langsung masukan dari Tim Panja Komisi II DPR RI terkait konsep pengelolaan kawasan perbatasan ke depan. 


Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah perlunya Grand Design yang mampu menyatukan arah kebijakan pembangunan perbatasan secara komprehensif, strategis, dan berorientasi jangka panjang.


Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf, menekankan agar BNPP RI dapat menyusun kerangka besar pengembangan kawasan perbatasan, mulai dari peningkatan pelayanan CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, Security), penguatan kawasan ekonomi khusus, hingga diplomasi penyelesaian batas negara.


“Kami di Komisi II berharap adanya sebuah grand design strategis untuk sepuluh tahun ke depan. Masalah perbatasan yang diselesaikan seperti apa? Misalnya masalah soal transaksi ilegal, penguatan CIQS, termasuk kawasan ekonomi khusus di kawasan perbatasan menjadi sangat penting," ujar Dede Yusuf.


Senada dengan itu, Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, menegaskan pentingnya perubahan paradigma dalam melihat perbatasan negara. Menurutnya, wilayah perbatasan harus ditempatkan sebagai beranda depan NKRI sehingga tata kelolanya harus bersifat holistik.


“Apakah memang kita mau menjadikan dia (perbatasan) sebagai beranda depan NKRI atau halaman belakang? Kalau melihatnya dengan paradigma seperti itu, tentu pendekatannya harus holistik. Tidak bisa dengan katakanlah parsial-parsial,” tegas Deddy.


Pada kesempatan tersebut, Sekretaris BNPP RI Komjen Pol. Makhruzi Rahman menegaskan bahwa tata kelola perbatasan tidak dapat berjalan optimal tanpa dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, baik pusat maupun daerah.


“Kami membutuhkan dukungan seluruh stakeholder untuk menyelesaikan batas negara, memperkuat mekanisme lintas batas, serta mengoordinasikan penyelesaian segmen batas yang belum disepakati,” ujar Komjen Pol. Makhruzi.


Ia juga menyoroti urgensi percepatan penyelesaian dampak penegasan batas di Sebatik, Sinapad, dan Simantipal, serta perlunya dukungan payung hukum dan alokasi anggaran yang memadai untuk memperkuat peran BNPP RI dalam mengoordinasikan pembangunan kawasan perbatasan.


Lebih lanjut, Makhruzi Rahman menekankan pentingnya percepatan pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) baru sebagai langkah strategis untuk menekan perlintasan melalui Jalur Tidak Resmi (JTR) yang masih marak terjadi.


“Pembangunan 11 PLBN segera diwujudkan untuk memperkuat pengawasan sekaligus mendorong aktivitas ekonomi masyarakat perbatasan,” jelasnya.


Sebagai penutup, Makhruzi menegaskan komitmen BNPP RI untuk terus memperkuat arah pembangunan perbatasan melalui penyusunan Grand Design yang terukur, adaptif, dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.


Dengan adanya dorongan kuat dari Komisi II DPR RI, BNPP RI optimistis bahwa percepatan transformasi pengelolaan perbatasan dapat diwujudkan. Sinergi antarlembaga, penguatan regulasi, dan pembangunan infrastruktur strategis diyakini menjadi kunci dalam menghadirkan perbatasan negara yang aman, produktif, dan berdaya saing.




(Humas BNPP RI)

Share

Kategori Berita

Berita BNPP

1064

PLBN

634

Berita Nasional

70

Berita Perbatasan

252

Pers Rilis

41

Berita Utama

725

Berita Terbaru

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/eb2d0d8c-f38b-411c-a0df-314e07e09d99.png

testing berita rubrik berita ringan

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/2f95b8ad-1e64-4c42-8ba4-1f616923e2fa.png

Testing berita rubrik opini

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/db2eec23-468c-46db-a7d7-a6b5d2b95758.jpeg

PLBN Sota Sambut Kehadiran Menko Polkam, Perkuat Keamanan dan Pelayanan Perbatasan

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/5ea088b8-13fd-4198-ac43-9c891ff47fde.jpeg

Konsepsi Masa Depan Penanganan Perbatasan Indonesia

https://apibackend.bnpp.go.id/images/news/dbef5331-0142-4256-8442-d48630ff654c.jpeg

RDP BNPP RI bersama Komisi II DPR Usulkan Penyusunan Grand Design Perbatasan Indonesia

Berita Terkait
Logo BNPP

Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)

Location Icon

Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340

Phone Icon

021-31924491

Email Icon

info@bnpp.go.id

White Facebook Icon
White Twitter Icon
White Instagram Icon
White Tiktok Icon
White Youtube Icon

© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025