BOGOR - Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI), Restuardy Daud, mengingatkan pentingnya sinergi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat BNPP dalam mencapai tujuan dan arah strategis Tahun 2023 ini.

Hal ini disampaikan Restuardy dalam kegiatan Rapat Internal dan Capacity Building yang diselenggarakan di Safari Resort, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada 8-10 Maret 2023.

Pada kesempatan tersebut Restuardy menjelaskan kebijakan yang menjadi acuan dan pedoman di lingkungan BNPP, serta perlunya sinergi dalam bentuk kolaborasi atau kerjasama semua unsur yang ada untuk mewujudkannya.

Restuardy menganalogikan hal tersebut dengan mengambil filosofi sepak bola. Contohnya dalam sepak bola pasti ada 2 kesebelasan yang bertanding, masing-masing sebagai tim kerja yang dilengkapi skill (keahlian sebagai kompetensi); keduanya berkompetisi mencapai tujuan yaitu berusaha bagaimana menciptakan goal, sekaligus sebagai kinerjanya; selanjutnya ada strategi (cara dan taktik), yang diikuti pembagian habis tugas diantara para pemain; serta aturan main dilapangan (batasan yang harus dipatuhi), bila melanggar diberi peringatan kartu kuning bahkan kartu merah; dan seterusnya.  

Selain itu, ada para pihak yang terkait, mulai dari pemain sendiri; ada wasit dan petugas yang mengawasi pertandingan; ada manajer dan tim pendukung yang megelola Tim Kesebelasan; serta penonton (termasuk komentator bola) yang berada diluar arena, namun terkadang lebih kritis menilai dan melihat seharusnya suatu pertandingan dijalankan, tambah Restuardy. 

"Salah satu kunci sukses untuk memenangkan pertandingan adalah skill atau keahlian yang diikuti sinergi atau kolaborasi. Dikaitkan dengan tugas-tugas kita, kurang lebih sama. Untuk main bola diperlukan kompetensi diri. Dengan perubahan paradigma menjadi jabatan fungsional saat ini, ke depan masing-masing kita harus punya skill yang kemudian bersama-sama bersinergi untuk menjalankan fungsi organisasi/lembaga," ujar Restuardy. 

Restuardy mengatakan sinergi tersebut dapat digunakan untuk meraih tujuan dan arah strategis Sekretariat Tetap (Settap) BNPP Tahun 2023. Adapun tujuan yang dimaksud yaitu terwujudnya wilayah perbatasan negara sebagai beranda depan melalui pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan yang holistik, integratif, serta berbasis partisipasi pemangku kepentingan. 

Lingkup Sekretariat sendiri kata Restuardy mempunyai bagian untuk berkontribusi bagaimana mewujudkan kawasan perbatasan sebagai beranda depan, yaitu memfasilitasi tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Settap BNPP, dengan indikatornya adalah Nilai Indeks Reformasi Birokrasi Settap BNPP.

Sekretariat BNPP yang meliputi Biro Perencanaan dan Kerja Sama (PK), Biro Keuangan, Umum, dan Humas (KUH), serta Biro Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian (HOK) mempunyai sasaran program yaitu Meningkatnya Integritas Settap BNPP, Meningkatnya Kapabilitas Settap BNPP, serta Meningkatnya kualitas pelayanan Settap BNPP.

Adapun indikator untuk hal di atas adalah peningkatan pada Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Persentase pelayanan Settap BNPP, Persentase pengelolaan keuangan yang baik, Persentase bebas korupsi, Nilai efektivitas organisasi, Nilai profesionalitas pegawai, serta Nilai kepuasan eksternal terhadap pelayanan.

"Saya menitipkan komitmen untuk sinergi tersebut dan mendorong kompetensi kepada kita semua dalam bingkai Reformasi Birokrasi, sehingga nanti ujungnya diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja kelembagaan yang menjadi tugas kita di Sekretariat, serta kepercayaan publik," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan evaluasi pokok kegiatan tahun 2022 dan rencana prioritas tahun 2023, serta capacity building untuk memperkuat kolaborasi Tim yang ada di masing-masing Biro.

Turut hadir dalam kegiatan Rapat Internal dan Capacity Building yaitu Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerjasama (HOK), yang juga merupakan Plh. Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, Gutmen Nainggolan; Plh. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama (PK), Nursatya Kasihandayani; Kepala Biro Keuangan, Umum, dan Humas (KUH), Indra Purnama; serta staf masing-masing Biro.

(Humas BNPP)