Malaka, NTT - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin menggelar rangkaian kegiatan dan perlombaan yang diselenggarakan pada tanggal 10-13 September 2024.

Adapun rangkaian kegiatan dibuka dengan kompetisi turnamen futsal yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 12 September 2024 di Lapangan Futsal PLBN Motamasin sebagai tempat penyelenggaraan.

Turnamen futsal yang melibatkan masyarakat sekitar PLBN Motamasin ini terbagi menjadi beberapa tim yang mewakili masing-masing desa, serta turnamen futsal juga diikuti oleh pegawai dan staff di PLBN Motamasin yang turut meramaikan kompetisi dengan membentuk Tim Futsal CIQS-BNPP.

Bertanding secara kompetitif, turnamen futsal berakhir dengan Desa Alas Selatan A keluar sebagai Juara Pertama dan membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp700.000. Sementara itu, tim futsal CIQS-BNPP menempati posisi kedua dengan hadiah uang tunai Rp500.000, kemudian di posisi ketiga Desa Alas Selatan B dengan membawa pulang hadiah uang tunai Rp300.000, dan masing-masing juara juga mendapatkan piagam penghargaan turnamen futsal.

Kepala PLBN Motamasin Engelberthus Klau mengatakan, bahwa diadakan turnamen futsal ini ditujukan untuk menciptakan suasana keakraban juga kekompakkan bersama masyarakat di sekitar PLBN Motamasin melalui kegiatan olahraga.

"Momen kehangatan ini dapat kami rasakan bersama dengan masyarakat, melalui turnamen futsal kita bisa menjadi lebih kompak dalam berkolaborasi bersama. Dan manfaat sehat jasmani juga dapat kita rasakan," ucap Engelberthus.

Kemudian, pada tanggal 12 September 2024, dilanjutkan kegiatan kerja bakti secara bersama yang diikuti oleh para pegawai dan staff di PLBN Motamasin, TNI/POLRI, beserta masyarakat sekitar PLBN yang turut serta membersihkan jalan, parit, dan lingkungan sekolah di sepanjang Jembatan Metamauk hingga SDI Lalebun.

Engelberthus menegaskan, mengenai pentingnya kolaborasi bersama dalam menjaga lingkungan sekitar pada kehidupan sehari-hari, khususnya saat menjelang perarakan suci dan momen perayaan penting lainnya. Diketahui, bahwa kegiatan kerja bakti ini juga merupakan bagian dalam rangka untuk menyambut Perarakan Patung Bunda Maria di Kabupaten Malaka. 

“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan ini, karena tempat ini adalah wajah Indonesia di perbatasan. Komitmen ini harus kita jaga bersama, baik oleh masyarakat, instansi, maupun aparat yang bertugas di PLBN,” ujar Engenberthus.

Menanggapi hal tersebut, Pastor Paroki Alas Selatan menyampaikan seruannya, ia mengatakan "Lau datosi" yang berarti "Terpuji Lah engkau" sebagai ajakan untuk bersyukur dan menjaga kelestarian lingkungan.

Pada hari berikutnya, tanggal 13 September 2024 kegiatan dilanjutkan dengan lomba menggambar oleh peserta dari siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar yang berada di sekitar PLBN Motamasin.

Engelberthus menyampaikan, bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta mental anak-anak di perbatasan sejak dini, selain itu lomba ini juga mengajarkan agar anak-anak Sekolah Dasar di perbatasan mampu bersaing untuk memperoleh suatu prestasi.

"Dalam perlombaan ini kita dapat membuktikan bahwa anak-anak di perbatasan juga memiliki potensi terhadap kreativitas seni mereka melalui lomba menggambar. Serta, diharapkan melalui kegiatan yang diselenggarakan di PLBN Motamasin dapat mengenalkan pengetahuan tentang perbatasan negara sejak dini," terangnya.

Berdasarkan hasil penilaian, lomba menggambar tingkat dasar mengumumkan Adrianus Rian Halek dari SDI Fatuha keluar sebagai juara pertama dengan membawa pulang hadiah piala dan piagam penghargaan, Kemudian Veronika Gisella Taran dari SDI Fatuha berhasil keluar sebagai juara kedua dengan membawa pulang hadiah piala dan piagam penghargaan, dan Jonathan Nepi Lelo dari SDK Raisikun menempati juara ketiga lomba menggambar dengan membawa pulang hadiah piala dan piagam penghargaan.

Engelberthus berharap, rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-14 BNPP ini sebagai momentum untuk mempererat hubungan antar instansi terkait di PLBN Motamasin, aparat maupun petugas keamanan, serta kepedulian masyarakat perbatasan di wilayah PLBN Motamasin dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lintas batas negara.

Penulis: Andreas Iknatius

Editor: Bagas Ramadhandy