MOTAMASIN - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan momen bersejarah ini. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan adalah kerja bakti yang dilakukan pada 8 Agustus 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen yang ada di PLBN Motamasin, termasuk Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat sekitar.

Kerja bakti ini dilaksanakan di Zona Wisma PLBN Motamasin, yang meliputi area seluas 1,6 hektar. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan di antara semua pihak yang terlibat.

Kepala PLBN Motamasin, Engelberthus Klau, menegaskan bahwa kerja bakti ini memiliki makna yang lebih dari sekadar kegiatan membersihkan lingkungan. "Kegiatan ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga tentang membangun semangat kebersamaan dan persatuan di antara kita semua," ujar Engelberthus.

Menurut Engelberthus, PLBN sebagai garda terdepan negara di wilayah perbatasan memiliki peran penting dalam menjaga citra dan wibawa bangsa. Oleh karena itu, kebersihan dan kerapihan lingkungan di sekitar PLBN menjadi hal yang sangat penting.

"PLBN Motamasin ini adalah representasi negara di mata dunia luar. Kebersihan dan kerapihan yang kita jaga di sini mencerminkan kedisiplinan dan kerja keras kita sebagai abdi negara," tambahnya.

Selain kerja bakti, PLBN Motamasin juga memperindah lingkungan sekitarnya dengan memasang umbul-umbul merah putih sejak awal bulan Agustus. Pemasangan umbul-umbul ini dilakukan di seluruh area PLBN, mulai dari pintu gerbang hingga zona pelayanan. Engelberthus menjelaskan bahwa pemasangan umbul-umbul ini adalah salah satu bentuk nyata dari semangat nasionalisme yang tetap membara, terutama di wilayah perbatasan.

"Dengan pemasangan umbul-umbul di setiap PLBN, kita ingin menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dan persatuan bangsa selalu hadir, bahkan di titik-titik terluar negeri ini," katanya.

Pemasangan umbul-umbul ini juga mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Beberapa warga turut membantu dalam proses pemasangan dan menghias lingkungan dengan bendera merah putih, menambah semarak suasana HUT RI di wilayah perbatasan ini.

Kegiatan kerja bakti ini dilakukan secara terorganisir dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Kepala Subbidang Keamanan dan Kebersihan PLBN Motamasin, Marselina Seuk, S.IP, yang juga terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan beberapa tahapan yang dilalui dalam pelaksanaan kerja bakti tersebut.

Pertama, dilakukan perencanaan yang matang dengan mengidentifikasi kebutuhan, tujuan, dan lokasi kerja bakti. Selain itu, ditetapkan juga waktu pelaksanaan, sumber daya yang diperlukan, serta pembagian peran masing-masing anggota yang terlibat.

"Kami mulai dengan perencanaan yang jelas, memastikan semua aspek sudah dipertimbangkan, mulai dari kebutuhan material hingga pembagian tugas," ujar Marselina.

Tahap berikutnya adalah koordinasi, di mana tim yang terlibat diorganisir dengan baik. Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota dijelaskan secara rinci, dan komunikasi dengan pihak terkait dilakukan untuk memastikan semua berjalan lancar.

"Koordinasi sangat penting untuk memastikan tidak ada kesalahpahaman dan semua berjalan sesuai rencana," tambahnya.

Setelah itu, kegiatan kerja bakti dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Aktivitas ini mencakup membersihkan area, memperbaiki fasilitas yang rusak, serta melakukan tindakan lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan kebersihan dan kerapihan lingkungan.

Pada tahap akhir, dilakukan evaluasi hasil kerja bakti. Marselina menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi pencapaian yang telah diraih, masalah yang mungkin timbul, serta efektivitas dan efisiensi dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

"Evaluasi penting untuk melihat apa saja yang sudah berhasil kita capai, dan apa yang perlu diperbaiki di masa depan," ungkap Marselina.

Berdasarkan hasil evaluasi, tindak lanjut dilakukan untuk memastikan kebersihan dan kerapihan lingkungan tetap terjaga. Marselina berharap, kegiatan kerja bakti ini bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga keindahan dan kenyamanan lingkungan kerja di PLBN Motamasin.

Selain kerja bakti dan pemasangan umbul-umbul, PLBN Motamasin juga telah merencanakan berbagai kegiatan lainnya untuk memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang antara lain adalah jalan sehat, senam zumba, doorprize, panjat pinang, dan pawai obor.

"Rangkaian kegiatan ini kami susun untuk memastikan bahwa semangat kebangsaan dan persatuan semakin menggelora di kalangan masyarakat perbatasan," jelas Engelberthus.

Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara masyarakat yang berada di wilayah perbatasan. Engelberthus juga menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan sangat diharapkan untuk menciptakan suasana perayaan HUT RI yang meriah dan penuh semangat.

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh PLBN Motamasin mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Banyak warga yang turut berpartisipasi dalam kerja bakti, pemasangan umbul-umbul, serta persiapan kegiatan lainnya.

Dengan penuh antusias, seluruh pegawai PLBN Motamasin melaksanakan kerja bakti dan pemasangan umbul-umbul. Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan Indonesia.

"Semoga semangat kebangsaan yang tercermin dalam setiap kegiatan di PLBN Motamasin dapat memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79," tutup Engelberthus.*

(Humas BNPP)

Penulis: Andreas Iknatius

Editor: Muslikhin