MERAUKE, PAPUA SELATAN - Suasana kegembiraan dan sukacita mewarnai perayaan hari Pentakosta di perbatasan negara Indonesia - Papua Nugini. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, turut memfasilitasi peribadatan 300 jemaat gereja dan masyarakat adat di kedua negara yang bersatu dalam doa dan kidung pujian memperingati hari kebangkitan Yesus Kristus tersebut. 

Peribadatan Suku Kanum dengan Gereja Protestan Indonesia (GPI) Eden Sota dan GPI Gunung Sinai Merauke berlangsung di Zona Netral, area patok batas kedua negara pada Senin (20/5/2024). Suku Kanum yang tinggal di perbatasan RI - Papua memang banyak terdaftar sebagai anggota jemaat kedua gereja itu. 

Bahkan, hampir setiap akhir pekan, para Suku Kanum yang tinggal di Papua Nugini melintas di PLBN Sota untuk sekadar beribadah, menggunakan izin Pas Lintas Batas. 

Dalam ibadah Pentakosta, puluhan orang Suku Kanum bersorak sorai menarikan tarian 'Yu' sebagai tarian penyambutan. Mereka juga menarikan tarian Yu sebagai ekspresi dan simbol ucapan rasa syukur menyenangkan hati Tuhan. 

Para penari Suku Kanum mengenakan baju Kema-kema, celana adat Nggaya-nggaya. Baju Kema-kema terbuat dari kulit kayu dan manik-manik hutan, sedangkan Nggaya-nggaya terbuat dari kulit kayu. Para penari juga mengenakan ikat kepala pia- pia diiringi tabuhan musik Kendara atau Tifa. 

Dalam peribadatan tersebut juga diwarnai berbagi kasih dan jamuan makan bersama. Masyarakat Suku Kanum dari Papua Nugini mempersiapkan makanan khas sagu yang dipanggang dengan batu panas atau Sagu Sep.

Para jemaat, masyarakat adat dan pegawai PLBN Sota juga menyantap makanan penuh gizi tersebut bersama-sama. Meskipun dalam kesederhanaan, peribadatan tersebut berakhir dengan sukacita dan kegembiraan. Para jemaat dan Suku Kanum juga turut berfoto bersama. 

Selain menyediakan jamuan makan, masyarakat adat Suku Kanum juga memberikan hasil panen berupa buah labu kepada jemaat GPI Gunung Sinai Merauke.

Kepala PLBN Sota, Ni Luh Puspa turut Ambil bagian dalam pelaksanaan ibadah syukur Pentakosta. Ia ikut mendampingi masyarakat adat Suku Kanum dan jemaat yang masuk ke area Patok Batas RI-Papua Nugini untuk ibadah syukur. 

Ni Luh memastikan semua jemaat dan Suku Kanum yang hadir telah mengikuti prosedur perlintasan dengan pemeriksaan Customs, Immigration, Quarantine di PLBN Sota. Selain itu, pengamanan kegiatan peribadatan juga dibantu oleh Satgas Pamtas 726/TML dan Polsek Sota.  

Untuk diketahui, PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Papua Selatan merupakan salah satu dari 3 PLBN yang menjadi gerbang Indonesia menuju Papua Nugini. Selain itu terdapat PLBN Skouw di Kecamatan Muara Tami, Kota Jayapura, Papua dan PLBN Yetetkun di Kecamatan Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. 

PLBN Sota yang masuk dalam kategori tipe C, diresmikan Presiden Joko Widodo pada 03 November 2021 lalu. 

Penulis : Henokh. F. Korwa

Editor : Binsar Marulitua