JAYAPURA, PAPUA – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan menjaga keamanan di wilayah perbatasan, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw bersinergi dengan Kepolisian menggelar patroli pengamanan dengan menerjunkan Unit K9 Polda Papua bersama personel Kepolisian Subsektor Skouw. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan meningkatnya aktivitas Pasar Wisata pada, Selasa (29/4/2025).

Penempatan tim khusus ini menjadi langkah preventif PLBN Skouw bersama pihak Kepolisian untuk mengantisipasi potensi penyelundupan narkotika dan barang-barang ilegal yang masuk ke wilayah Indonesia.

Tim Unit K9 yang terdiri dari empat personel dan satu ekor anjing pelacak memulai tugasnya di gerbang utama perbatasan Indonesia–Papua Nugini. Selanjutnya, pengamanan diperluas ke area gedung kantor PLBN Skouw, khususnya pada jalur kedatangan pelintas batas, serta dilanjutkan dengan penyisiran di lokasi Pasar Wisata yang saat itu dipadati pengunjung dan aktivitas perdagangan.

Adapun kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala Sub Bidang Administrasi Umum PLBN Skouw, Billyans De Petra Matahelumual, bersama security PLBN, staf PLBN Skouw, dan personel Kepolisian dari Subsektor Skouw.

Meski tidak ditemukan adanya pelanggaran atau indikasi penyelundupan narkotika maupun barang terlarang, kehadiran Unit K9 dinilai efektif dalam memberikan rasa aman serta menjadi bentuk antisipasi dini terhadap ancaman kejahatan lintas batas.

Kepala PLBN Skouw, Ni Luh Puspa Jayaningsih, menyampaikan apresiasinya atas dukungan aparat penegak hukum yang turut menjaga stabilitas keamanan di kawasan perbatasan, khususnya di PLBN Skouw sebagai jalur perlintasan orang dan barang ke dalam maupun keluar wilayah Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pihak Kepolisian dengan menempatkan Unit K9 di PLBN Skouw, terutama saat ramainya hari Pasar Wisata. Ini menunjukkan keseriusan dalam mencegah masuknya barang ilegal, termasuk narkotika, melalui perbatasan negara,” ujar Ni Luh.

Ke depan, Unit K9 yang memiliki keahlian dalam mendeteksi berbagai jenis narkotika dan barang berbahaya lainnya akan terus dikerahkan di titik-titik strategis PLBN Skouw sebagai bagian dari penguatan pengawasan serta antisipasi terhadap penyelundupan.

Dengan pengawasan yang semakin ketat, langkah ini menjadi wujud nyata komitmen PLBN Skouw yang dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI untuk terus berupaya mewujudkan kawasan perbatasan yang aman, tertib, dan bebas dari kejahatan lintas negara.

Penulis: Anton N. Sudanto

Editor: Bagas R