|
Berita
Berita BNPP
BNPP Koordinasi Bersama Kemenko Polhukam, Pastikan Kesiapan Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste dan Papua Nugini
Dibuat Admin BNPP
27 Jul 2024, 17:24 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melalui Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Farida Kurnianingrum berkoordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) terkait dengan kesiapan menyambut kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Indonesia yang dilanjut ke Timor Leste dan Papua Nugini.
Perlu diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta pada tanggal 3-6 September 2024, dan kunjungan akan dilanjutkan ke Tasi Tolu-Timor Leste pada tanggal 9-11 September 2024, serta kunjungan ke Vanimo, Papua Nugini pada 6-9 September 2024.
Menanggapi hal ini Farida menyampaikan, bahwa BNPP telah melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste bersama para Kepala PLBN yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, yakni PLBN Motaain, PLBN Motamasin, dan PLBN Wini.
"Untuk fasilitas PLBN yang akan dibuka melalui PLBN Motaain sementara, sebab apabila melalui PLBN Motamasin memerlukan jarak tempuh yang lebih jauh ke Tasi Tolu sebagai tempat Misa Bapa Paus, bila melewati PLBN Motamasin maka akan menempuh waktu sekitar 4 jam 40 menit ke Tasi Tolu," ucap Farida di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (24/7/2024).
Farida juga menuturkan, sehubungan dengan meningkatnya arus orang yang akan melintas di PLBN, maka telah ditambah booth pelayanan Customs, Immigration, Quarantine, And Security (CIQS) dengan perkiraan jumlah pelintas mencapai 10.000 orang lebih.
"Terkait dengan penambahan booth layanan, saat ini telah tersedia 3 counter layanan dengan penambahan yang akan disediakan pada ruang kedatangan dan diharapkan para pelintas dapat mengikuti persyaratan melintas dengan membawa paspor resmi," ujarnya.
Kemudian nantinya, untuk aktivitas keluar dan masuk Kota Dili pada saat kunjungan Paus akan dibatasi sampai dengan pukul 12.00 dan akan dibuka kembali pada sore hari menyesuaikan kondisi waktu dari selesainya kunjungan Paus.
Selain itu, untuk pelayanan kesehatan, PLBN tidak menyediakan Pos Kesehatan namun tersedia fasilitas pelayanan Karantina Kesehatan yang lengkap dengan dokter dan perawat di PLBN Motaain.
Selanjutnya, dari sisi pengamanan diperlukan dukungan dari aparat TNI dan POLRI yang perlu dipertimbangkan untuk penguatan pengamanan personil, yang dapat di optimalkan mulai sejak H-7 hingga H+1 dari kunjungan Paus. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dari potensi adanya kericuhan yang dikhawatirkan terjadi.
Dari segi mobilitas sebagai sarana transportasi, akan beroperasi sebanyak 7 bus regular serta tersedia angkutan travel yang resmi beroperasi di lintas batas negara antara Kupang-Dili. Serta, juga perlunya dipersiapkan tempat pengisian BBM di titik-titik tertentu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan BBM.
Dalam sambutannya, lanjut Farida, ia mengatakan terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo, Papua Nugini, juga akan menjadi perhatian terkait persiapan kebutuhan fasilitas layanan bagi masyarakat di PLBN Skouw yang akan mengawal perlintasan perbatasan dengan Papua Nugini di Jayapura.
Sementara itu, Kepala Hanggar Bea dan Cukai PLBN Motaain juga menjelaskan terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste, bahwa diperlukan sosialisasi kepada para peziarah tentang pengurusan dokumen VhD (Vehicle Declaration) kendaraan yang akan digunakan untuk dapat diurus terlebih dahulu sebelum melakukan perlintasan.
Penulis: Bagas Ramadhandy
(HUMAS BNPP)
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Bahas ICQS dan Pengamanan Gawai Dayak, PLBN Jagoi Babang Jajaki Kolaborasi Lintas Negara
BNPP RI Pacu Implementasi RDTR Entikong Lewat Sinergi Lintas Sektor
PLBN Serasan Pantau Harga Sembako dari Kapal Sabuk Nusantara 36, Pastikan Kebutuhan Pokok Tetap Terjangkau
Triwulan I 2025, Ekspor Lewat PLBN Motamasin Capai Rp31,6 Miliar
BNPP RI Soroti Penguatan Pos Pengamanan di Pulau Kecil Terluar sebagai Wujud Sinergi Kementerian dan Lembaga
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025