|
Berita
PLBN
Ketua Ombudsman RI Apresiasi PLBN Sota dalam Lakukan Pelayanan Publik
Dibuat Admin BNPP
20 Dec 2024, 19:26 WIB
PAPUA – Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Mokhammad Najih, melaksanakan kunjungan kerja ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota pada Kamis, 19 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau operasional PLBN sekaligus berdiskusi mengenai isu-isu pelayanan publik di kawasan perbatasan.
Ketua Ombudsman tiba di PLBN Sota pukul 10.15 WIT dan disambut oleh Kepala PLBN Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih, bersama jajaran CIQS (Customs, Immigration, Quarantine, and Security). Prosesi penyambutan dilakukan secara adat dengan pemasangan topi khas Papua dan pengalungan noken, sebagai simbol penghormatan terhadap tamu kehormatan.
Setelah penyambutan, Ketua Ombudsman bersama rombongan langsung mengunjungi kawasan perbatasan RI-Papua Nugini di PLBN Sota, termasuk melihat patok perbatasan di luar pagar PLBN. Mokhammad Najih menyempatkan diri untuk memantau perkembangan wilayah perbatasan Papua Nugini yang berbatasan langsung dengan Indonesia.
“Wilayah perbatasan memiliki peran strategis, tidak hanya dalam konteks keamanan tetapi juga sebagai simbol kedaulatan negara. Oleh karena itu, penting bagi kami memastikan bahwa pelayanan publik di sini berjalan dengan optimal,” ujar Mokhammad Najih.
Agenda berikutnya adalah diskusi bersama pihak PLBN dan CIQS yang berlangsung di selasar kedatangan PLBN Sota. Kepala PLBN Sota, Ni Luh Puspa Jayaningsih, memaparkan secara rinci tentang operasional PLBN, mulai dari sejarah, alur pelayanan CIQ, hingga pengamanan yang melibatkan TNI-Polri.
Ni Luh juga menyampaikan data terkait perlintasan orang dan barang, serta peran PLBN Sota sebagai ikon wisata di Merauke. Menurut data Bea Cukai Merauke, perlintasan di PLBN Sota menunjukkan tren yang stabil, dengan dominasi aktivitas lintas batas masyarakat lokal.
“Kami terus berupaya meningkatkan layanan, termasuk memberikan edukasi melalui program study tour bagi pelajar setempat,” kata Ni Luh. Ia menambahkan bahwa kerja sama antara berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan Bea Cukai, menjadi kunci kelancaran operasional PLBN.
Ketua Ombudsman RI mengapresiasi upaya PLBN Sota dalam memberikan pelayanan publik yang baik. Ia juga memberikan perhatian khusus pada program study tour yang dinilai dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan bagi pelajar.
“PLBN Sota tidak hanya menjadi gerbang perbatasan, tetapi juga pusat edukasi. Saya berharap program seperti ini terus dikembangkan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” ungkap Mokhammad Najih. Beliau juga berjanji akan membawa masukan terkait kendala operasional PLBN ke tingkat pusat untuk dibahas lebih lanjut.
Salah satu kendala yang disampaikan adalah kurangnya fasilitas pendukung untuk meningkatkan kenyamanan pengguna layanan. Ketua Ombudsman menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur dan sistem pelayanan, sehingga PLBN Sota dapat menjadi model pelayanan publik di kawasan perbatasan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala PLBN Sota mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi momentum penting untuk evaluasi. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini, yang tentunya memberikan banyak masukan berharga bagi kami,” ujar Ni Luh Puspa Jayaningsih.
Ni Luh juga menyampaikan tantangan yang dihadapi PLBN, termasuk kebutuhan untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga serta dukungan teknologi informasi untuk mempercepat proses pelayanan. Ketua Ombudsman mengapresiasi keterbukaan ini dan menyatakan akan mendorong sinergi antarinstansi terkait.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari surat arahan Ketua Ombudsman RI berdasarkan Surat Nomor B-4176/PC.02/XII/2024, yang menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di kawasan perbatasan. Langkah ini juga sesuai dengan arahan Plh Ses/Deputi II BNPP yang mengedepankan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait.
Ketua Ombudsman menekankan bahwa pelayanan publik di kawasan perbatasan harus menjadi prioritas. “PLBN Sota memiliki potensi besar untuk berkembang, baik sebagai gerbang perbatasan maupun sebagai pusat interaksi sosial dan budaya. Dengan kerja sama yang solid, saya yakin PLBN Sota dapat menjadi contoh bagi PLBN lainnya di Indonesia,” katanya.
Selain perannya sebagai pintu masuk lintas negara, PLBN Sota juga dikenal sebagai destinasi wisata. Dengan desain bangunan yang khas Papua dan fasilitas yang memadai, PLBN Sota menarik perhatian wisatawan domestik dan internasional. Program edukasi seperti study tour juga menjadi nilai tambah yang diharapkan dapat terus dikembangkan.
Mokhammad Najih berharap program-program ini dapat diperluas, dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan institusi pendidikan di Merauke. “Pendidikan adalah kunci untuk membangun kesadaran akan pentingnya perbatasan sebagai bagian dari kedaulatan negara. Anak-anak kita harus memahami peran strategis kawasan ini,” tuturnya.
Kunjungan kerja Ketua Ombudsman RI ke PLBN Sota menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan publik di kawasan perbatasan. Dengan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan PLBN Sota dapat terus berkembang sebagai gerbang perbatasan yang unggul, ikon wisata, dan pusat edukasi di Merauke, Papua Selatan.
Penulis: Christian T
Editor: Muslikhin
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
PLBN Skouw Jadi Pusat Edukasi Perbatasan, Tanamkan Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda Papua
PLBN Motamasin Terima Kunjungan BAPETEN untuk Perkuat Keselamatan Radiasi di Kawasan Perbatasan
Belajar dari Frontex: Model Pengelolaan Perbatasan Terpadu Eropa dan Relevansinya bagi Indonesia
BNPP RI Perkuat Sinergi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan Melalui Forum Evaluasi Capaian dan Rencana Aksi 2026-2027
BNPP RI Laksanakan Pengukuran IPKP di PPKP Merauke untuk Perkuat Arah Pembangunan Kawasan Perbatasan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025