JAKARTA - Pemerintah terus menjalankan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal ini bukan hanya dijalankan untuk mengembangkan SDM di wilayah perkotaan semata, tetapi juga SDM di kawasan perbatasan negara.

Baru-baru ini Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Darat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) telah melakukan rapat fasilitasi pengembangan kapasitas SDM di kawasan perbatasan negara pada Senin (20/2/23). Sejumlah Kementerian/Lembaga dibawah koordinasi BNPP diminta untuk bersinergi mendukung kegiatan pelatihan Bimbingan Teknis di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara yang rencananya akan dilaksanakan pertengahan tahun ini.

Dengan adanya Bimtek bagi SDM di kawasan perbatasan negara, diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan potensi berbasis inovasi, teknologi dan industri untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kawasan perbatasan.

Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Darat, Asnil, mengungkapkan BNPP telah berkoordinasi dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), BPSDM Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian, BPPD Kabupaten Malaka, Dinas Koperasi Kabupaten Malaka, Dinas Koperasi Nunukan, dan BPPD Kabupaten Nunukan, terkait kegiatan pengembangan SDM.

Potensi di kawasan perbatasan darat sepeti di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Nunukan perlu didorong dan dikembangkan, baik dari segi peningkatan SDM, pemasaran dan peningkatan produktifitas serta inovasi pengembangan produk. 

Ia meyakini bahwa berkembangnya kawasan perbatasan memerlukan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah dan stakeholders dalam menggali potensi dan memecahkan permasalahan yang ada.

"Kabupaten Malaka dan Kabupaten Nunukan memiliki potensi yang harus didorong dan dikembangkan, baik dari peningkatan SDM, pemasaran dan peningkatan produktifitas serta inovasi pengembangan produk. Apabila hal-hal tadi sudah meningkat, diharapkan nanti dapat menjadi sumber penghasilan masyarakat perbatasan," kata Asnil.

Sebagai informasi, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan dengan negara Republik Demokratik Timor Leste. Sementara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara merupakan wilayah NKRI yang berbatasan dengan negara Malaysia.

(Humas BNPP)