|
Berita
Berita Perbatasan
Kunjungi Perbatasan RI, Jokowi: Perlu Desain Pertahanan di Titik Terluar NKRI
Dibuat Admin BNPP
19 Sep 2022, 6:36 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, pada Kamis (15/09/2022). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mendatangi titik terluar Indonesia yakni Pulau Leti, yang berbatasan dengan Timor Leste.
Kepala Negara menjelaskan, pentingnya desain pertahanan dan keamanan negara di titik-titik terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat memberikan keterangan pers di daerah Tiakur, Kabupaten MBD, didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Turut mendampingi Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan, Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.
“Kabupaten Maluku Barat Daya ini adalah termasuk kabupaten terluar sebelah timur, paling timur selatan. Setelah kita melihat Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya, kemudian Kabupaten Kepulauan Aru, kemudian Kota Tual, Saumlaki, kita melihat perlunya sebuah desain untuk pertahanan dan keamanan negara, di titik mana kira-kira yang paling tepat. Ini penting karena memang ini potensi yang ada di sini perlu dilihat secara detail,” ungkap Jokowi dalam keterangan pers.
“Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara,” imbuhnya.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa, 2,5 tahun yang lalu Presiden Jokowi telah memerintahkan pihaknya untuk membuat suatu desain besar pertahanan negara. Hal tersebut termasuk juga bagaimana pengamanan jalur-jalur laut kepulauan di Indonesia yang menjadi jalur bagi 60 persen perdagangan laut dunia.
“Kekayaan kita sangat besar di wilayah ini, sangat-sangat besar, tidak hanya kekayaan ikan, tetapi juga kekayaan mineral di bawah laut, gas dan minyak bumi di bawah laut,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa masa depan kekayaan Indonesia sebagian besar akan ada di Indonesia timur. Untuk itu, Prabowo menegaskan bahwa pulau-pulau terluar di kawasan tersebut harus dirancang untuk menjadi bagian dari pertahanan negara.
“Pulau-pulau terluar di kawasan ini memang harus sudah kita rancang untuk menjadi bagian dari pertahanan kita. Tentunya ini akan kita lakukan dengan teliti dan mengikutsertakan semua lembaga terkait,” pungkas Prabowo.
(Humas BNPP dan berbagai sumber)
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Triwulan I 2025, Ekspor Lewat PLBN Motamasin Capai Rp31,6 Miliar
BNPP RI Soroti Penguatan Pos Pengamanan di Pulau Kecil Terluar sebagai Wujud Sinergi Kementerian dan Lembaga
Waspadai Barang Ilegal, PLBN Skouw Gandeng Kepolisian Turunkan Unit K9
Wakil Bupati Malaka dan Direktur Sumber Daya Kelautan Kunjungi PLBN Motamasin, Apresiasi Keindahan dan Kemegahan Bangunan
Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah, BNPP RI Dorong Percepatan Pembangunan Sarpras Pemerintahan di Kawasan Perbatasan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025