Natuna, Kepri - Suasana penuh hangat dan semarak menyelimuti Pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan saat menyambut kedatangan wisatawan mancanegara para peserta Sail Yacht Natuna 2025 pada, Minggu pagi (15/6/2025).

Sebanyak 15 kapal layar berbendera asing dari 14 negara berlabuh di perairan Pulau Serasan, menandai dimulainya perhelatan wisata layar internasional yang penuh nuansa budaya.

Event internasional yang digelar pada 15–17 Juni ini merupakan hasil kerja sama promosi wisata antara Kementerian Pariwisata, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, dan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Pulau Serasan.

Kehadiran para wisatawan asing peserta Sail Yacht Natuna 2025 tersebut disambut langsung secara resmi oleh Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP RI, Dr. Nurdin, bersama Bupati Natuna Cen Sui Lan beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna, tokoh adat, dan masyarakat setempat.

Para peserta disambut dengan pengalungan bunga sebagai simbol kehormatan serta tarian tradisional Melayu yang diiringi alunan musik daerah, sehingga menciptakan suasana pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Dr. Nurdin menegaskan bahwa penyambutan ini lebih dari sekadar seremoni, melainkan bagian dari diplomasi budaya yang memperlihatkan jati diri bangsa Indonesia di kawasan terdepan.

“Kegiatan ini menjadi bentuk nyata bagaimana kita dapat menampilkan wajah Indonesia yang ramah, terbuka, dan kaya budaya, terutama di wilayah perbatasan strategis seperti Serasan,” ungkap Dr. Nurdin.

Selain itu, Asisten Deputi Infrastruktur Fisik BNPP RI, Amrullah M. Ridha, yang juga hadir, turut mengapresiasi antusiasme warga dalam menyambut event ini. Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut menjadi daya tarik jangka panjang, tidak hanya bagi wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara.

“Masyarakat terlihat sangat antusias untuk mengikuti acara Sail Natuna ini. Mudah-mudahan ke depan agenda ini mampu memberikan daya tarik bagi masyarakat di luar Natuna dan khususnya bagi negara tetangga,” ujar Amrullah.

Bupati Natuna, Cen Sui Lan, juga menyampaikan sambutan hangat dan ajakan kepada para wisatawan untuk menjelajahi kekayaan alam dan budaya Serasan. Ia berharap interaksi ini dapat memberikan kesan mendalam bagi para tamu asing sekaligus mengangkat citra daerah di mata dunia.

Antusiasme para wisatawan terlihat jelas saat mereka mengabadikan setiap momen penyambutan, mulai dari prosesi budaya hingga pengalungan bunga. Simon John Hunt, wisatawan asal Australia, mengungkapkan kekagumannya atas keramahan masyarakat Serasan.

“Sambutan seperti ini sangat luar biasa. Kami merasa dihargai dan disambut dengan hangat. Ini pengalaman yang sangat berkesan,” kata Simon.

Kegiatan penyambutan ini menjadi awal dari rangkaian agenda Sail Yacht Natuna 2025, termasuk pameran UMKM, pertunjukan seni budaya, dan jamuan gala dinner. Momen ini sekaligus membuka peluang promosi jangka panjang bagi PLBN Serasan sebagai destinasi entry point wisata layar internasional.

Kepala PLBN Serasan, Wendriady, menyatakan bahwa pihaknya siap mengoptimalkan peran PLBN tak hanya sebagai pintu gerbang administrasi lintas negara, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru dan promosi budaya secara global.

“PLBN Serasan kami dorong sebagai wajah depan negara. Ini bukan sekadar pos lintas batas, tapi etalase Indonesia yang penuh potensi,” tegas Wendriady.

Dengan penyambutan yang meriah dan penuh makna, BNPP RI bersama Pemerintah Kabupaten Natuna menegaskan bahwa kawasan perbatasan seperti Serasan memiliki kapasitas dan daya tarik untuk menjadi representasi Indonesia yang modern, berbudaya, dan terbuka terhadap dunia.

Rangkaian kegiatan Sail Yacht Natuna 2025 ini menjadi momentum penting dalam menempatkan Serasan sebagai simpul baru pariwisata internasional di jalur perbatasan.

Penulis: Yandi Febriadi

Editor: Bagas R