TIMOR TENGAH UTARA - Kebutuhan akan internet telah menjadi hal utama bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat di perbatasan negara. Di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini di Insana Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), tantangan pemerataan akses dan kecepatan internet di Indonesia dijawab dengan peningkatan jaringan Wi-Fi.

PLBN Wini di perbatasan Indonesia dengan Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) melaporkan telah melakukan meningkatkan jaringan Wi-Fi atau upgrade speed menjadi 100 juta bits per detik atau 100 Mbps. Para pelintas mulai bisa mengakses Wi-Fi 'ngebut' dan stabil tersebut terhitung mulai 25 Desember 2024, 

Untuk diketahui Wi-Fi merupakan teknologi jaringan nirkabel yang memungkinkan perangkat seperti laptop, smartphone, tablet, dan perangkat pintar lainnya untuk terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel. 

Administrator PLBN Wini, Reynold Uran, menjelaskan bahwa peningkatan kualitas jaringan ini bertujuan untuk mendukung aktivitas harian, baik untuk kepentingan pelayanan publik maupun kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan fasilitas di PLBN.

“Kami menyadari pentingnya konektivitas internet di era saat ini, terutama di kawasan perbatasan. Setelah perbaikan yang kami lakukan, Wi-Fi di PLBN Wini kini lebih stabil dan cepat. Petugas dan masyarakat sama-sama dapat menggunakannya dengan mudah, baik untuk mendukung tugas pelayanan maupun keperluan pribadi,” ujar Reynold Uran.

Ia juga menjelaskan, Wi-Fi publik ini kini dimanfaatkan oleh petugas untuk mempermudah proses administrasi dan pelayanan lintas batas. Sementara masyarakat, termasuk pelintas, dapat menggunakannya untuk kebutuhan komunikasi, akses informasi, atau pengurusan dokumen.

PLBN Wini, lanjut Reynold, terus berkomitmen meningkatkan fasilitas dan pelayanan sebagai gerbang strategis perbatasan yang menghubungkan Indonesia dengan negara tetangga. Kehadiran Wi-Fi yang berkualitas menjadi salah satu upaya konkret dalam mendukung kemudahan dan kenyamanan bagi semua pengguna fasilitas PLBN.

Langkah ini disambut positif oleh berbagai unsur yang bertugas di PLBN Wini. Selain itu, para pelintas antarnegara PLBN Wini juga menyambut baik hal tersebut, seperti Crista Taolin (31) dan Sarry Taolin (32).

Mereka mengungkapkan bahwa kehadiran jaringan internet yang lebih baik sangat membantu, terutama saat membutuhkan akses informasi secara cepat di area perbatasan negara.

Penulis : Febri

Editor : Binsar Marulitua