SAMBAS – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) memfasilitasi 103 orang jemaah Warga Negara Indonesia (WNI) melintas ke Malaysia untuk berangkat umrah menuju Makkah, Arab Saudi pada Senin (04/11/2024) lalu. 

Para jemaah umrah yang melintas melalui PLBN Aruk ini, direncanakan akan menunaikan ibadah selama 15 hari, sejak dimulai dari keberangkatan tanggal 4 November hingga kepulangan pada 18 November 2024.

Ratusan jemaah WNI tersebut, rata-rata berasal dari kecamatan dan kabupaten di Sambas. Para Jemaah memilih melewati PLBN Aruk menuju pintu perbatasan Biawak di Serawak, Malaysia untuk menuju Kuching.

Jalan panjang para jemaah diteruskan melalui penerbangan udara dari Kuching, Malaysia untuk selanjutnya tiba di Kuala Lumpur dan kembali meneruskan perjalanan udara menuju Jeddah, Arab Saudi.

Sebagian besar warga Kabupaten Sambas, memilih rute ini dengan dengan beberapa pertimbangan, yakni menghemat biaya dan memangkas jarak tempuh perjalanan, dibandingkan pilihan harus melewati Pontianak untuk selanjutnya menuju Jakarta terlebih dahulu. 

Para jemaah yang berangkat menunaikan ibadah umrah dipastikan sudah mengikuti prosedur yang dikeluarkan Kementerian Agama, dengan mengantongi Visa yang diterbitkan di Indonesia dan biro travel umrah yang sudah mengantongi izin resmi. 

Kedatangan para jemaah Disambut baik oleh pihak PLBN Aruk yang bekerja sama dengan para stakeholder dari unsur Customs, Immigration, Quarantine, and Security (CIQS), untuk memberikan fasilitas pelayanan demi kelancaran perjalanan Ibadah umrah bagi para jemaah.

Para jemaah datang dari arah Pemangkat, Kabupaten Sambas menggunakan 4 buah armada bus Leegad yang melayani rute trayek Pemangkat-Aruk.

Kepala PLBN Aruk, Viktorius Dunand, menyatakan pentingnya memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelintas melalui PLBN Aruk terkhusus dalam hal ini para pelintas yang akan menunaikan perjalanan ke Tanah Suci untuk ibadah umrah.

PLBN Aruk, terangnya, tentunya sangat mendukung aktivitas perlintasan para jemaah umrah, dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan tugas pokok yang diemban  

"Kami mendukung memfasilitasi pemberian layanan dan pengawasan bagi pelintas batas negara secara tertib dan lancar, dalam hal ini kelancaran perjalanan para jemaah melalui PLBN Aruk sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Viktor juga menegaskan bahwa dirinya turut mendoakan semoga perjalanan Ibadah umrah yang dilakukan para jemaah senantiasa diberikan kelancaran ibadahnya dari awal keberangkatan hingga selesainya nanti.

Menanggapi hal tersebut Satrio Danu Kusuma, yang merupakan pembimbing perjalanan Ibadah umrah dari PT. Hamsa Mandiri International Tours menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan merasa puas dengan sistem pelayanan di PLBN Aruk.

“Kami dari pihak penyelenggara perjalanan Ibadah Umroh ini sangat merasa puas dengan sistem pelayanan yang diberikan, terutama kemudahan kepada para pelintas jemaah umrah yang sudah lanjut usia,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa rombongan jemaah umrah ini nanti, akan kembali masuk menuju Indonesia melalui PLBN Aruk pada tanggal 18 November 2024. 

"Dan pada saat kedatangan kembali jemaah, kami berharap PLBN Aruk kembali menyambut dengan dukungan penuh para pelintas dengan memberikan pelayanan yang terbaik,"pungkasnya.

Penulis : Agata Zenoviva

Editor : Binsar Marulitua