|
Berita
PLBN
Sambut Kedatangan Paus Fransiskus ke Vanimo, PLBN Skouw Bersama Pemprov Papua Gelar Rapat Koordinasi di PNG
Dibuat Admin BNPP
25 Aug 2024, 10:03 WIB
JAYAPURA, PAPUA - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw di Kota Jayapura, Papua bersama Pemerintah Provinsi Papua menggelar rapat koordinasi dengan Delegasi Papua Nugini, guna membahas persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo yang dijadwalkan kedatangannya pada tanggal 8 September 2024 mendatang.
Rapat koordinasi yang berlangsung di Vanimo Beach Hotel ini dihadiri langsung oleh Kepala PLBN Skouw Mathilda Pusung beserta perwakilan pegawai dan staf PLBN Skouw, kemudian Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Konsul RI di Vanimo beserta perwakilan pejabat dan staf Pemprov Papua lainnya, Jumat (23/8/2024).
Adapun pihak Papua Nugini yang hadir secara langsung Konsul Jenderal Papua Nugini dan Sekretaris Daerah Provinsi West Sepik beserta jajaran.
Dalam rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa poin penting terkait persiapan kunjungan Bapa Paus ke Vanimo yakni, Pemprov Papua telah menyiapkan 15 unit angkutan Bus Damri yang diusulkan dapat digunakan untuk angkutan perjalanan dari Jayapura ke Vanimo. Namun, penggunaan angkutan bus tersebut masih menunggu persetujuan dari pihak Pemerintah Port Moresby.
Pemprov Papua juga telah menyiapkan konsumsi makan siang dan makan malam bagi warga Indonesia yang mengikuti kunjungan, sehingga para masyarakat yang berkunjung ke Vanimo dihimbau tidak diperkenankan untuk membawa barang bawaan.
Kemudian terkait akses dokumen di lintas batas negara, Pemerintah Papua Nugini telah memberikan kebijakan khusus terkait biaya visa menjadi Rp500.000 yang berlaku selama kunjungan Paus Fransiskus, sementara sebelumnya biaya visa tersebut sebesar Rp750.000.
Terkait kegunaan dokumen Pas Lintas Batas (PLB), terdapat catatan kepada masyarakat di kawasan perbatasan yang memiliki dokumen PLB untuk hadir terlebih dahulu tiga hari sebelum saat acara kunjungan Bapa Paus berlangsung.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 170 warga Indonesia telah mendaftarkan diri untuk kunjungan tersebut, dengan rincian 50 rohaniawan dan 120 masyarakat umum. Namun, hanya warga yang memiliki visa yang diizinkan masuk ke PNG.
Selain itu, Pemerintah Papua Nugini juga membatasi partisipasi warga Indonesia dalam kegiatan internal antara Paus Fransiskus dengan para pastor paroki di Kampung Baro, Papua Nugini.
Serta terkait ketersediaan listrik, Pemerintah Papua Nugini juga meminta bantuan kepada pihak PLN Jayapura agar listrik di Border Post Wutung dapat tersedia pasokan listrik.
Menanggapi koordinasi yang dilakukan oleh Pemprov Papua dengan Papua Nugini, Kepala PLBN Skouw Mathilda Pusung menyampaikan, bahwa terkait layanan di PLBN Skouw pada tanggal 8 September 2024 akan dibuka sejak pukul 07.00 WIT hingga 22.00 WIT.
Nantinya, untuk memastikan keadaan terkait keamanan agar kegiatan dapat berjalan lancar, akan dilakukan penambahan personil keamanan baik dari Indonesia maupun Papua Nugini. Serta akan dilakukan skema pemeriksaan dokumen perjalanan secara ketat kepada setiap penumpang angkutan Bus Damri.
“Kami percaya bahwa kunjungan Paus Fransiskus ini tidak hanya akan mempererat hubungan keagamaan, tetapi juga memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Papua Nugini. Kami di PLBN Skouw siap memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran acara ini," ucap Mathilda.
Mathilda juga menambahkan, bahwa pihaknya memastikan kenyamanan dan keamanan terhadap para pelintas batas saat kunjungan Bapa Paus ke Vanimo. Ia juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini untuk mematuhi seluruh prosedur dan aturan yang telah ditetapkan seperti dokumen perjalanan yang harus dibawa.
Penulis: Ahmad Fauzi Lubis
Editor: Bagas Ramadhandy
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Bahas ICQS dan Pengamanan Gawai Dayak, PLBN Jagoi Babang Jajaki Kolaborasi Lintas Negara
BNPP RI Pacu Implementasi RDTR Entikong Lewat Sinergi Lintas Sektor
PLBN Serasan Pantau Harga Sembako dari Kapal Sabuk Nusantara 36, Pastikan Kebutuhan Pokok Tetap Terjangkau
Triwulan I 2025, Ekspor Lewat PLBN Motamasin Capai Rp31,6 Miliar
BNPP RI Soroti Penguatan Pos Pengamanan di Pulau Kecil Terluar sebagai Wujud Sinergi Kementerian dan Lembaga
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025