JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jumlah total bantuan yang berhasil dikumpulkan dan disalurkan mencapai Rp579.985.000.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi di Cianjur terjadi pada 21 November 2021 lalu. Selain menyebabkan ratusan korban meninggal dan luka-luka, gempa ini juga memporak-porandakan rumah warga. Saat ini, penanganan pascagempa Cianjur telah memasuki fase transisi darurat ke pemulihan, dari sebelumnya fase tanggap darurat bencana. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro menjelaskan, sumbangan tersebut akan disalurkan untuk pembangunan sanitasi air bersih pada 10 titik, dengan alokasi anggaran per titik sebesar Rp50 juta. Adapun jumlah tersebut terdiri dari 3 unit di musala/masjid dan 7 unit di fasilitas umum yang tersebar di 3 desa.

Dalam kesempatan itu, Suhajar menyampaikan arahan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian agar penyaluran bantuan dilakukan sesuai rencana. Ia menjelaskan, Mendagri juga telah meminta agar Ditjen Bina Keuda dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri turun langsung ke lapangan untuk meninjau realisasi bantuan.

"Jangan sampai bantuan tidak tepat sasaran," jelas Suhajar dalam keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (3/1/2023).

Suhajar juga menjelaskan, dalam pembangunan tersebut telah dikoordinasikan dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, serta kepala desa setempat.

Suhajar menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kemendagri dan BNPP yang telah sukarela memberi sumbangan untuk korban bencana gempa di Cianjur.

Sementara itu, Sekretaris BNPP, Restuardy Daud menyampaikan harapan semoga keadaan masyarakat Cianjur yang terdampak gempa bisa pulih kembali, dan bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat .

"Mudah-mudahan bantuan donasi tersebut, bermanfaat untuk mengurangi beban saudara-saudara kita yg terkena musibah di Cianjur," harap Ardy.

(Humas BNPP dan berbagai sumber)