BANDUNG - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI) melalui Biro Perencanaan dan Kerjasama (PK) menginisiasi kemitraan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui PT LAPI ITB pada, Jumat (14/3/2025).

Pembahasan kemitraan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan antara BNPP RI dan ITB untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor akademisi dalam pengelolaan kawasan perbatasan.  

Kepala Biro PK BNPP RI, Gutmen Nainggolan, menjelaskan bahwa pembahasan ini bertujuan untuk merumuskan ruang lingkup Nota Kesepahaman (MoU) yang akan menjadi dasar kerja sama antara BNPP RI dan ITB.

Kerja sama ini mencakup perencanaan pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan, pengembangan infrastruktur, peningkatan konektivitas antar wilayah perbatasan, serta dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penguatan rantai pasok pasar.  

"Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penyelenggaraan pendidikan, penelitian, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatannya di kawasan perbatasan," ujar Gutmen.  

Sebagai tindak lanjut, BNPP RI melalui Biro PK akan memfasilitasi pertemuan berikutnya sebagai finalisasi MoU sebelum memasuki tahap penandatanganan secara simbolis.

Nantinya, Nota Kesepahaman ini akan ditandatangani oleh Rektor ITB sebagai pihak pertama dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selaku Kepala BNPP RI sebagai pihak kedua.  

Melalui kemitraan ini, BNPP RI berharap dapat memperkuat pengelolaan kawasan perbatasan secara komprehensif dengan dukungan dari sektor akademisi. Sinergi ini juga diharapkan mampu mendorong pembangunan kawasan perbatasan yang lebih maju, terintegrasi, dan berkelanjutan.

Penulis: Bagas R

(Humas BNPP RI)