|
Berita
Berita BNPP
Tren Pelintas RI - Malaysia di PLBN Aruk Melonjak Imbas Jalan Malindo Terputus
Dibuat Admin BNPP
31 Jan 2025, 16:30 WIB
SAMBAS - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk di Sajingan Besar, Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), melaporkan terjadinya tren lonjakan pelintas Indonesia - Malaysia. Lonjakan ini terjadi imbas jalan lintas Malaysia - Indonesia (Malindo) menuju PLBN Entikong di Kabupaten Sambas terputus terdampak banjir.
Data yang dihimpun PLBN Aruk, para pelintas Indonesia - Malaysia tercatat sebanyak total 1.769 orang pada Kamis (30/1/2024). Hingga Jumat (31/1), pukul 15.00 WIB, terpantau pelintas masih terus berdatangan dan memadati terminal kedatangan dan keberangkatan PLBN Aruk.
Kepala PLBN Aruk, Viktorius Dunand, menjelaskan para pelintas Indonesia - Malaysia menjadikan PLBN Aruk sebagai rute alternatif setelah akses menuju PLBN Entikong di Kabupaten terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas terus menerus.
Banjir yang melumpuhkan ruas akses transportasi tersebut terjadi sejak Rabu (29/1). Hingga Jumat genangan air di jalan lintas Malindo masih terjadi di 2 Kecamatan yakni Kecamatan Kembayan dan Kecamatan Bedui.
Di Kecamatan Kembayan titik banjir terjadi di Desa Tanjung Mepati, Desa Sebongkuh dan Desa Kuala Dua.
"Sedangkan di Kecamatan Bedui titik banjir terdapat di Desa Bereng Berkawat dan Desa Sungai ilia," terangnya.
Viktor juga menjelaskan, berdasarkan surat resmi yang diperoleh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kuching Malaysia, menyatakan bahwa terdapat tambahan kurang lebih 12 armada bus penumpang Asia Biara Mas yang melayani rute Kuching - Pontianak.
Bus yang semula akan masuk Indonesia melalui PLBN Entikong beralih melewati PLBN Aruk dengan membawa sebanyak 325 orang. Selanjutnya para pelintas akan beralih menggunakan Bus Damri menuju Pontianak.
"Memang benar hari ini, adanya tambahan armada bus yang akan menjemput para pelintas dari titik nol di zona netral PLBN Aruk," Ujar Viktor.
"Tentu ini akan menjadi perhatian bagi kami dari pihak PLBN Aruk untuk memastikan dan memberikan layanan fasilitasi bagi para pelintas," Tambah Viktor.
Viktor juga menerangkan, PLBN Aruk tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk para pelintas. Dalam masa tanggap darurat bencana ini, PLBN Aruk juga memastikan mobilisasi untuk para pelintas antar PLBN tetap berjalan.
Peristiwa banjir akibat anomali cuaca ini, lanjut Viktor, tentunya menjadi keprihatinan untuk para pelintas Indonesia - Malaysia dan bagi warga sekitar Kalbar yang terdampak banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak Kalimantan Barat melalui media sosial menginformasikan bahwa peringatan dini curah hujan dengan intensitas tinggi. Meski demikian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, telah melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Kalimantan Barat untuk mengalihkan sebaran turunnya hujan.
"Saya turut menyampaikan prihatin atas bencana banjir ini, semoga dalam beberapa waktu ke depan nanti banjir ini segera surut sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas normal seperti biasa dan aktivitas perlintasan antar PLBN berjalan lancar," pungkas Viktor.
Penulis : Agata Zenoviva
Editor : Binsar Marulitua
Share
Kategori Berita
Berita BNPP
PLBN
Berita Nasional
Berita Perbatasan
Pers Rilis
Berita Utama
Berita Terbaru
Pesona Kuliner, Budaya, dan Adat Pontianak di Mata Wisatawan Malaysia
Jadi Wadah Kebersamaan, Turnamen Futsal Batas Negeri Cup 2025 Meriahkan Perbatasan Badau
Transformasi Perdagangan Lintas Batas, Dari Sistem Barter hingga Ekspor Bernilai Jutaan Dolar
Parade Perahu Hias dan Pekik 'Merdeka' Warnai HUT RI di PLBN Labang, Sungai Pansiangan Semarak
Karang Singa dan Pulau Ndana: Simbol Kesetiaan di Ujung Negeri
Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI)
Jl. Kebon Sirih No.31A, RT.1/RW.5, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
021-31924491
info@bnpp.go.id
© Badan Nasional Pengelola Perbatasan - 2025